Komitmen Indosat Ooredoo Dukung Ekonomi Digital 2020

Dalam rangka ulang tahun ke-50, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat ekonomi digital di Indonesia pada 2020.

oleh Jeko I. R. diperbarui 16 Nov 2017, 11:36 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2017, 11:36 WIB
Indosat Ooredoo Event
(kiri) Menkominfo Rudiantara, CEO dan (kiri tengah) Presiden Direktur Indosat Ooredoo Joy Wahyudi, (kanan tengah) Kepala Bekraf Triawan Munaf, (kanan) Presiden Direktur Tempo Toriq Hadad. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menjelang ulang tahun ke-50, Indosat Ooredoo menghelat forum Digital Economic Briefing dengan tema “Menuju Visi 2020: Mendorong Pertumbuhan Eksponensial Ekonomi Digital di 2018”.

Forum ini diklaim menjadi komitmen Indosat Ooredoo untuk mewujudkan masyarakat ekonomi digital di Indonesia pada 2020.

Adapun target pemerintah mendigitalkan ekonomi Indonesia pada 2020 antara lain dengan mengadakan beberapa program besar, seperti gerakan 1000 startup dengan valuasi US$ 10 miliar, serta meningkatkan pertumbuhan e-Commerce lokal sebesar 50 persen per tahun dengan nilai US$ 150 miliar.

Namun demikian, untuk bisa mencapai target yang ditentukan, diperlukan upaya yang lebih pada 2018 dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan begitu, fokus tak hanya akan berkutat pada e-Commerce tapi juga pada aplikasi dan mode digital lain seperti jasa keuangan dan gim.

CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahyudi, mengatakan pihaknya bangga turut menjadi bagian dari visi ekonomi digital Indonesia 2020. Forum ini diharapkan menjadi fokus utama meningkatkan kapasitas dan kualias jaringan untuk pertumbuhan ekonomi digital.

“Kami juga mendorong upaya pemerataan akses digital dan menjembatani literasi digital ke berbagai wilayah di Indonesia. Komitmen kami mendukung program yang sudah dilakukan oleh pemerintah seperti USO, Palapa Ring, dan kebijakan percepatan Ekonomi Digital 14,” ujar Joy di kantor pusat Indosat Ooredoo, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

“Pada 2015, penetrasi digital di Indonesia saat itu meningkat 51 persen dan bahkan setara dengan 132,7 juta penduduk Indonesia. Ini memicu kami untuk terus fokus meningkatkan upaya jaringan dan infrastruktur. Dengan demikian ekonomi digital tentu akan tumbuh dengan backbone yang berkualitas,” lanjut pria yang baru saja dilantik sebagai CEO Indosat Ooredoo ini.

Joy Wahyudi, CEO dan Presiden Direktur Indosat Ooredoo. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Sekadar informasi, forum mengangkat dua sesi dengan tema “Kondisi Existing Ekonomi Digital vs Visi 2020 dan Rencana Aksi Serta Skema Kolaborasi untuk Mendorong Pertumbuhan Eksponensial Ekonomi Digital 2018” dan “Pengalaman Para Pemimpin dan Pebisnis Selama Membangun dan Memimpin Perusahaannya: Problematika, Cara Menghadapi, dan Tantangan di Era Digital”.

Indosat Ooredoo juga berharap forum ini bisa melibatkan para pemangku kepentingan baik pemerintah pusat, daerah, Badan Usaha Milik Negara, maupun swasta bisa bersama berkolaborasi mencapai target ekonomi digital Indonesia di 2018.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya