Menyongsong Transformasi Pendidikan Abad ke-21

Konsep pembelajaran digital mendorong pengembangan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi, kolaborasi serta berpola pikir kritis dan kreatif.

oleh Iskandar diperbarui 24 Nov 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2017, 10:00 WIB
Pendidikan Digital
Bank Mandiri, PT Digital Artha Media, PT Asia Inovasi Teknologi, dan Universitas Mataram bekerjasama menghadirkan perangkat pendukung digitalized university dan cashless environment.

Liputan6.com, Jakarta - Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami transformasi digital seiring dengan eksplorasi dan pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan transformasi pendidikan abad ke-21.

Konsep pembelajaran digital telah mendorong pengembangan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi, komputasi, kolaborasi serta berpola pikir kritis dan kreatif. Maka dari itu, ekosistem kampus pun dituntut agar dapat mengadopsi teknologi sehingga membantu aktivitas menjadi lebih mudah dan cepat.

Guna mewujudkan hal tersebut Bank Mandiri, PT Digital Artha Media, PT Asia Inovasi Teknologi, dan Universitas Mataram bekerjasama menghadirkan perangkat pendukung digitalized university dan cashless environment.

Untuk penerapan cashless environment di lingkungan kampus, PT Digital Artha Media, sebagai startup fintech yang mengoperasikan Mandiri e-Cash berkomitmen untuk bersama-sama membangun solusi transaksi eletronik di lingkungan Universitas Mataram.

“Membentuk sebuah lingkungan modern dan digital di kampus sejalan dengan visi kami untuk menyediakan cashless environment kepada pengguna melalui perangkat seluler dengan sistem transaksi elektronik untuk kebutuhan finansial,” ujar Fanny Verona, Managing Director PT Digital Artha Media melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/11/2017).

Fanny berharap solusi digital finansial mampu mengedukasi mahasiswa serta mempersiapkan mereka memasuki era digital abad ke-21 yang dimulai dari lingkungan kampus mereka sendiri.

Transaksi Nontunai

Selain produk cashless, Universitas Mataram juga menghadirkan beberapa solusi digital yang dapat digunakan melalui transaksi cashless bagi kebutuhan mahasiswa yang dikembangkan PT Asia Inovasi Teknologi, seperti Student Smartcard, Digital Kiosk, Digital Library, Cloud Printing, dan Digital Signage.

“Dengan banyaknya kegiatan yang kami lakukan seputar dunia fintech, sudah menjadi misi utama bagi kami untuk dapat menggerakkan banyak aspek, terutama di bidang pendidikan untuk bertransaksi secara nontunai,” tutur Andrey Hidayat, CEO PT Asia Inovasi Teknologi.

Langkah ini juga merupakan salah satu upaya Bank Mandiri dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat, khususnya membangun cashless behaviour di generasi muda.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya