Jack Ma Mengaku Tak Tertarik dengan Bitcoin

Jack Ma, pendiri Alibaba mengaku bingung dan memang tak tertarik dengan bitcoin. Apa alasannya?

oleh Jeko I. R. diperbarui 11 Des 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 11 Des 2017, 13:30 WIB
Tampil Santai, Jack Ma Sumbang Suara di Festival Musik Yunqi
Ekspresi pendiri dan ketua eksekutif Alibaba Group, Jack Ma saat menyanyikan sebuah lagu dalam Festival Musik Yunqi di Hangzhou, China (11/10). Festival ini merupakan bagian dari Konferensi Komputasi di Kota Yunqi. (AFP Photo/STR/China Out)

Liputan6.com, Beijing - Pendiri sekaligus CEO Alibaba, Jack Ma, baru-baru ini mengungkap pernyataan yang mengejutkan seputar bitcoin. Konglomerat asal Tiongkok tersebut mengaku tidak tertarik untuk mempelajari mata uang digital ini.

Untuk diketahui, perusahaannya sendiri menggelontorkan sumber daya yang tak sedikit demi mengembangkan teknologi blockchain mata uang digital. Salah satunya seperti sistem pembukuan yang mencatat transaksi di jaringan bitcoin.

Pria yang baru- baru ini juga berakting di sebuah film laga tersebut mengaku sedikit kebingungan dengan bitcoin. Saat menghadiri konferensi World Internet Conference yang digelar pekan lalu di Wuzhen, Tingkok, ia berkali-kali ditanyakan informasi seputar bitcoin.

"Jujur saja, saya cuma tahu sedikit soal itu (bitcoin) dan saya agak bingung," ujar Jack Ma.

Namun Jack Ma menekankan, jika bitcoin bisa dibuktikan lebih dari sekadar lonjakan di radar ekonomi sebuah negara, otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di kancah internasional.

 

Pengembangan Teknologi Blockhain

Kisah CEO Alibaba Jack Ma, Dari Guru Miskin Kini Miliarder
Jack Ma pernah menjadi seorang guru Bahasa Inggris dengan bayaran hanya sekitar US$ 12 - US$ 15 per bulan.

"Kalau pun berhasil, aturan internasional dalam perdagangan dan finansial akan berubah total. Kami juga berupaya besar untuk mengembangkan teknologi blockchain," tandasnya.

Bagaimana pun, upaya Alibaba dalam mengembangkan teknologi blockchain kini masih terbatas pada aplikasi yang beropasi dalam perintah ekonomi di Tiongkok untuk sekarang.

Teknologi blockchain sendiri sudah diciptakan Alibaba sebagai inisiatif untuk meningkatkan kesehatan dan memberantas penjualan makanan palsu.

Lantas, ketika Jack Ma ditanyakan apakah Alibaba bersiap untuk 'melompat' dalam ranah mata uang digital, dirinya mengungkap sepertinya belum siap.

"Kami justru akan fokus pada AliPay dan teknologi-teknologi lain seperti pengembangan atau uang RMB, US$, EUR dan mata uang negara lain. Jadi sekali lagi, bitcoin memang bukan untuk saya," pungkasnya.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya