Operator Bisa Sembunyikan Kekuatan Sinyal di Android Terbaru?

Operator seluler nantinya bisa menyembunyikan data mengenai kekuatan sinyal pada Android versi terbaru.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Des 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 09:00 WIB
Android Oreo
Android Oreo. Dok: androidpit.com

Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi (OS) Android selalu memiliki berbagai fitur baru, terutama saat versi terbarunya dirilis. Kali ini dalam sebuah laporan, operator seluler disebutkan bakal bisa menyembunyikan data mengenai kekuatan sinyal pada Android versi terbaru.

Dilansir GSM Arena, Kamis (28/12/2017), beredar kode terkait Android Open Source Project yang berisi informasi mengenai rencana agar operator seluler bisa menyembunyikan kekutan sinyal. Saat ini pengguna Android bisa mengetahui kekuatan jaringan sinyal pada menu SIM Status.

Berdasarkan laporan terbaru ini, operator seluler kemungkinan bisa menjadikan informasi kekuatan sinyal sebagai sebuah pilihan. Artinya, operator bisa memilih untuk menampilkan atau "menyembunyikan" informasi tersebut pada smartphone penggunanya.

Menurut sumber, fitur ini diminta langsung oleh sejumlah operator seluler dan Google menyetujuinya. Namun, belum diketahui alasan operator meminta fitur semacam itu.

Kehadiran fitur baru ini disebut hanya akan memengaruhi opsi "Signal Strength" di menu SIM Status, tanpa ada pengaruhnya pada performa smartphone Android.

Distribusi Android

Google saat ini diyakini sedang menyiapkan versi terbaru Android. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai jadwal peluncurannya. Versi paling baru Android yang telah dirilis saat ini adalah 8.0 Oreo.

Adapun distribusi Android kerap mengalami perubahan setiap bulan, termasuk hingga awal Desember 2017. Berdasarkan data yang dikumpulkan Google selama tujuh hari yang berakhir pada 11 Desember 2017, Android Oreo (8.0) dan Nougat (7.0 dan 7.1) mengalami peningkatan distribusi antara 0,2 persen sampai hampir 0,3 persen.

Oreo yang merupakan versi Android terbaru naik dari 0,3 persen pada bulan lalu menjadi 0,5 persen pada bulan ini. Android Nougat juga mengalami pertumbuhan yang hampir serupa yaitu dari 20,6 persen menjadi 23,3 persen.

Di sisi lain, seluruh versi Android yang lain kecuali Ice Cream Sandwich mengalami penurunan. Android Marshmallow turun dari 30,9 persen menjadi 29,7 persen, Lollipop dari 27,2 persen menjadi 26,3 persen dan KitKat dari 13,8 persen menjadi 13,4 persen.

Android Gingerbread turun 0,1 persen dari 0,5 menjadi 0,4, sedangkan Ice Cream Sandwich tetap stabil di 0,5 persen. Data yang dirilis Google ini tidak memperlihatkan distribusi versi Android yang berada di bawah 0,1 persen.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya