Smartphone Android Rp 400 Ribu Meluncur Akhir Januari

Liputan6.com, Jakarta - Meski belum banyak vendor global yang mengaku akan mengembangkan smartphone untuk program Android Go, beberapa vendor asal India ternyata sudah mulai bergerak.

Google dilaporkan sudah bekerja sama dengan beberapa vendor di negara tersebut untuk meluncurkan perangkat dari program Android Go akhir bulan ini.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (4/1/2018), beberapa vendor sudah mempersiapkan banderol harga dari smartphone ini. Salah satunya adalah Micromax yang disebut akan menjual perangkat Android Go besutannya dengan harga 2 ribu rupee atau sekitar Rp 416 ribu.

Meski Android Go memang ditujukan untuk smartphone murah, banderol harga tersebut harus diakui sangat terjangkau. Nantinya, vendor lain seperti Intex, Lava, dan Karbonn juga dilaporkan bakal merilis produk dengan harga serupa.

Banderol tersebut harus diakui sangat cocok untuk konsumen yang mulai beralih dari feature phone ke smartphone, termasuk mendukung manufaktur lokal India.

Terlebih, dalam dua tahun terakhir, pangsa pasar ponsel lokal di negara tersebut kian tergerus dengan kehadiran produk Tiongkok. Strategi ini disebut juga bagus untuk Google, mengingat perusahaan itu berhasil mendapatkan pemasukan lebih dari US$ 1 miliar di India.

Karenanya, banderol harga seperti itu diharapkan dapat menjaring lebih banyak pengguna. Sekadar informasi, harga pasaran dari 50 persen ponsel yang ada di India saat ini memang dijual dengan harga di bawah US$ 32.

Selain vendor lokal India, pemain smartphone global yang dilaporkan akan ikut membesut perangkat Android Go adalah HMD Global. Perusahaan asal Finlandia itu disebut-sebut tengah mengembangkan Nokia 1 sebagai produk perdana untuk Android Go.

Perangkat ini disebut akan dibekali dengan RAM 1GB dan memori internal 8GB. Karena hadir sebagai perangkat dari Android Go, Nokia 1 akan rilis lebih dulu di sejumlah pasar negara berkembang.

Menurut rencana, perangkat ini akan dibanderol dengan harga 80 Euro atau sekitar Rp 1,2 juta. Akan tetapi hingga saat ini, Pihak HMD belum buka suara terkait rencana peluncuran Nokia 1.

Menurut laporan, Huawei juga sedang menyiapkan smartphone harga terjangkau yang serupa, tapi belum ada konfirmasi apa pun sejauh ini.

Setelah sempat diumumkan di gelaran Google I/O tahun ini, Android Go akhirnya resmi meluncur pada awal Desember 2017. OS ini ditujukan untuk perangkat low-end (smartphone murah), serta sudah tersedia dan dapat digunakan para vendor termasuk developer.

Sesuai fungsinya, Android Go ditujukan untuk perangkat dengan spesifikasi rendah. Oleh karena itu, OS ini sudah didesain untuk berjalan optimal pada perangkat dengan RAM 512MB atau 1GB.

Google juga sudah mendukung kehadiran Android Go dengan menyiapkan versi ringan dari aplikasi besutannya, seperti YouTube, Gmail, Google Assistant, dan Google Maps.

Aplikasi untuk Android Go didesain dengan ukuran lebih kecil ketimbang versi reguler, sehingga tidak menghabiskan banyak memori perangkat. Namun, Google akan tetap melakukan peningkatan performa agar aplikasi bisa berjalan optimal.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: