HTC Minta Maaf Terlambat Rilis Android Oreo

HTC menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan peluncuran OS Android Oreo untuk smartphone U11.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Jan 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2018, 09:00 WIB
Android Oreo
Android Oreo. (Doc: Google)

Liputan6.com, Jakarta - HTC menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna U11 di Eropa karena terlambat merilis pembaruan ke OS Android Oreo. OS terbaru tersebut mulai dirilis untuk HTC U11 sejak pertengahan November 2017.

Dilansir GSM Arena, Senin (8/1/2018), Android Oreo untuk U11 pertama kali meluncur untuk pengguna di Taiwan yang merupakan negara asal HTC. Sejumlah smartphone U11 di wilayah Amerika Serikat (AS) juga sudah mencicipi Android Oreo sejak dua pekan lalu.

Sayangnya, Eropa tidak begitu beruntung karena keterlambatan peluncuran Android Oreo. HTC menyampaikan permintaan maafnya di hadapan publik melalui perwakilannya di Inggris.

"Kami minta maaf untuk keterlambatan pengiriman pembaruan Oreo untuk HTC U11. Kami sudah mulai merilis pembaruannya secara global, tapi ada beberapa hal yang menyebabkan keterlambatan di Eropa. Kami akan memberitahu lebih banyak secepat yang kami bisa," tulis HTC Inggris.

HTC tidak merinci masalah yang dihadapi perusahaan terkait peluncuran Android Oreo di Eropa.

HTC Batasi Peluncuran Smartphone pada 2018

Terlepas dari peluncuran Android Oreo, HTC dilaporkan akan merilis lebih sedikit smartphone pada tahun ini. Divisi R&D dan pemasaran HTC akan fokus pada satu flagship dan beberapa smartphone Android harga terjangkau. Semuanya akan dirilis pada 2018.

Untuk memperkuat pasarnya di segmen kelas menengah, HTC berencana merilis versi menengah dari U11+ yang akan diumumkan di CES pada Januari 2018. HTC diharapkan memberikan banyak informasi mengenai smartphone tersebut pada awal tahun depan.

Roadmap HTC pada 2018 juga termasuk U12 sebagai smartphone flagship. Perangkat ini dilaporkan memiliki layar Quad HD, prosesor Qualcomm Snapdragon 845 dan dual kamera.

HTC belum mengumumkan rencana peluncuran U12. Namun, perusahaan diperkirakan akan mengumumkannya pada akhir Februari atau Maret 2018.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya