Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan ini, Instagram disebut-sebut akan kembali menghadirkan tampilan kronologis (sesuai urutan waktu) di feed-nya. Kabar tersebut ternyata benar adanya, tapi perubahan itu tak serta merta mengubah tampilan feed yang ada sekarang.
Melalui blog-nya beberapa waktu lalu, Instagram baru saja memperkenalkan perubahan yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol linimasa miliknya. Jadi, platform berbagi foto dan video itu tengah menguji tombol bernama 'New Posts'.
Sesuai namanya, saat memencet tombol ini, feed pengguna akan menampilkan unggahan terbaru di bagian paling atas. Jika tidak, linimasa akan tetap diatur secara otomatis sesuai dengan algoritma saat ini.
Advertisement
Baca Juga
Instagram juga mengaku sudah menerima ulasan dari pengguna soal linimasanya. Karenanya, mereka melakukan sedikit perubahan untuk memastikan unggahan terbaru tampil di bagian atas, tapi tetap berdasarkan algoritma yang ada.
"Dengan perubahan ini, feed kalian akan lebih segar, dan kalian tak akan ketinggalan momen-momen yang menjadi perhatian," tulis Instagram. Dalam beberapa bulan ke depan, Instagram juga akan mengumumkan sejumlah peningkatan untuk feed-nya.
Sekadar informasi, kabar mengenai kembalinya linimasa Instagram yang diatur secara kronologis diketahui unggahan pengguna dengan akun @jackharding. Saat itu, ia menampilkan feed-nya yang sesuai urutan waktu.
Mengingat perubahan yang ditawarkan ini, belum dapat dipastikan apakah Instagram akan benar-benar mengembalikan feed platform-nya secara kronologis atau akan bertahan dengan pengaturan seperti sekarang.
Protes Keras dari Pengguna
Maret dua tahun lalu, Instagram merombak tampilan feed-nya dari yang semulai sesuai urutan waktu menjadi sesuai apa yang disukai penggunanya.Â
Keputusan Instagram untuk mengubah tampilan feed itu ternyata menuai protes. Beberapa pengguna dari media sosial berbagi gambar dan video tersebut pun melayangkan petisi agar Instagram tak mengganti tampilan feed-nya.
Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, beberapa pengguna Instagram diketahui telah membuat petisi di Change.org yang meminta tampilan Instagram tetap berurutan secara kronologis.
Sarah Heard yang memprakarsai petisi ini menuturkan langkah Instagram mengubah tampilan feed-nya bukan hal yang diinginkan oleh pengguna. Heard berasalan, keputusan ini akan merugikan bisnis kecil yang mengandalkan Instagram sebagai media pemasaran.
"Kami merasa feed berbasis algoritma akan merugikan pemilik usaha kecil dan seniman yang menggunakan platform ini (Instagram) untuk mengomunikasikan produk dan layanan mereka," dalam pernyataan petisi tersebut.
Advertisement
Jawaban Instagram Saat Diprotes Soal Tampilan Feed
Instagram pun menjawab berbagai protes pengguna atas perubahan tampilan feed di platformnya.
Melalui akun Twitter resminya, sebuah cuitan tertanggal 29 Maret 2016 menyebutkan bahwa Instagram menjamin tidak ada yang berubah pada feed penggunanya.
"Kami mendengarkan dan menjamin, tidak ada yang berubah dengan feed Anda saat ini. Kami berjanji akan mengabari Anda saat perubahan telah dilakukan," cuit Instagram.
Setelah mengunggah cuitan tersebut, Instagram mencuit kembali. Mereka memperkenalkan fitur "Instagram for Business" pada laman Facebook yang berisi berbagai tip soal bisnis. Selain itu, laman tersebut juga menawarkan ruang iklan bagi para pebisnis.
Sebelumnya, Instagram dikabarkan akan mengikuti pilihan induknya--Facebook--untuk membuat tampilan feed berdasarkan unggahan yang dirasa memiliki relevansi dengan penggunanya.
Fitur ini memungkinkan urutan foto dan video yang muncul pada feed didasari atas ketertarikan pengguna pada sebuah konten, bukan secara real time.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: