Pengaturan Privasi Facebook Mudah Ditemukan, Begini Cara Aksesnya

Pengaturan privasi Facebook kini lebih mudah ditemukan dengan kehadiran menu baru bernama Privacy Shortcuts, begini cara mengaksesnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 01 Apr 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2018, 08:00 WIB
Privasi data Facebook
Tampilan pengaturan privasi Facebook lama dan baru (Foto: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah skandal penyalahgunaan data Facebook oleh perusahaan riset Cambridge Analytica, Facebook kni semakin memperketat kebijakannya.

Sebagaimana yang diumumkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg, Facebook berupaya mempermudah pengguna untuk menonaktifkan akses terhadap data pribadi mereka yang dimiliki sebuah aplikasi.

Facebook membuat perangkat dan pengaturan data lebih mudah ditemukan.

"Kami mendesain ulang seluruh menu pengaturan kami di perangkat mobile, mulai dari bagian atas hingga bawah untuk mempermudah pencarian. Kini semua menu pengaturan dapat diakses dalam satu laman, sebelumnya ada 20 laman berbeda," kata VP and Chief Privacy Officer Facebok Erin Egan dalam keterangan tertulis yang diterima Tekno Liputan6.com, Minggu (1/4/2018).

Untuk mempermudah pengaturan privasi pengguna, Facebook membentuk menu bernama Privacy Shotcut atau Pintasan Privasi. Pintasan ini dimaksudkan agar informasi mengenai privasi, keamanan, dan iklan harus bisa lebih mudah ditemukan.

Nah, Privacy Shortcut merupakan menu di mana pengguna bisa mengendalikan data dengan beberapa klik.

Untuk mengakses menu Privacy Shortcut, pengguna bisa memilih menu Setting pada aplikasi Facebook di smartphone-nya. Kemudian scroll layar ke bawah untuk menemukan Privacy Shortcut.

Pada menu Privacy Shortcut, pengguna bisa membuat akun lebih aman. Mereka juga bisa menambah beberapa tingkat perlindungan, misalnya autentikasi dua faktor. Dengan begitu, saat ada orang lain login ke akun Facebook pengguna, pengguna akan mendapatkan notifikasi konfirmasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengguna Bisa Kendalikan Informasi Personal

Privacy Shortcus Facebook
Privacy Shortcus Facebook (Sumber: Facebook)

Kedua, menu ini memungkinkan pengguna mengendalikan informasi personal mereka.

Misalnya. pengguna bisa meninjau informasi apa saja yang telah dibagikan dan menghapusnya, termasuk menghapus unggahan yang pernah dibagikan serta reaksi atas sebuah postingan, hapus permintaan teman, dan kata apa saja yang sempat dicari di Facebook.

Ketiga, pengguna bisa mengatur siapa saja yang melihat postingan dan informasi personal mereka. Selain itu, pengguna juga memiliki kendali atas apa saja yang dibagikan di Facebook, mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan dan informasi yang ditampilkan di profil Facebook.

Terpenting, Facebook juga menghadirkan perangkat untuk menemukan, mengunduh, dan menghapus data Facebook. Ya, pengguna kini bisa mengetahui siapa saja yang memiliki akses kelola terhadap data-data mereka di Facebook.

"Misalnya, beberapa orang ingin menghapus apa saja yang telah mereka bagikan sebelumnya, dan lainnya mungkin hanya ingin tahu lebih banyak mengenai informasi apa saja yang disimpan Facebook. Oleh karena itu, kami memperkenalkan fitur Access Your Information," kata Egan dalam keterangan.

Access Your Information adalah cara yang bisa digunakan orang untuk mengakses dan mengendalikan informasi personal mereka. Misalnya saja unggahan, reaksi, komentar, dan hal-hal apa yang dicari.

Pengguna bisa mengakses fitur ini untuk menghapus semua kegiatan dan postingan yang tak ingin ditampilkan di Facebook pada timeline dan profil mereka.


Pengguna Bisa Unduh Data Pribadi di Facebook

Data Pribadi Pengguna di Facebook
Pengguna Facebook diperkenankan mengunduh file berisi data pribadi mereka yang pernah diunggah ke Facebook (Foto: Facebook)

Facebook juga mempermudah pengguna untuk mengunduh data apa saja yang telah mereka bagikan di Facebook.

"Bagaimanapun itu adalah data pengguna, pengguna bisa mengunduh salinan data dari Facebook dan memindahkannya ke perangkat lain," kata Egan.

Data yang dimaksud meliputi foto yang pernah diunduh, kontak yang pernah ditambahkan ke akun, postingan linimasa, dan lain-lain.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya