Liputan6.com, Jakarta - Aktris kontroversial Lindsay Lohan merasa tidak terima karena melihat salah satu karakter di gim Grand Theft Auto V (GTA V) terlihat mirip dengan dirinya.
Dilansir CNET, Minggu (1/4/2018), Lindsay Lohan mengaku GTA V telah memakai penampilannya tanpa izin sehingga mengusik privasinya.
Advertisement
Karakter tersebut bernama Lacey Jones, seorang wanita berambut pirang yang muncul di GTA V agar diselamatkan oleh pemain dari kejaran paparazzi.
Advertisement
Baca Juga
Karakter Lacey Jones yang diduga mirip Lindsay tidaklah mirip dari paras wajah semata, melainkan juga gaya pakaian, kepribadian dan latar belakang karirnya.
Alhasil, pada 2014 mantan aktris cilik tersebut menyeret Take-Two Interactive Software selaku perusahaan yang menerbitkan gim GTA V ke meja hijau.
Pada akhirnya, Lindsay kalah telak di pengadilan di New York, dengan enam orang hakim semuanya kompak memberikan vote untuk menolak tuntutan Lohan.
"Di sini, karakter Jones jelas tidak bisa disebut mirip dengan pihak penuntut sebab (karakter ini) hanya sekadar gambaran artistik dari seorang wanita berumur dua puluhan tanpa ada kemiripan karakteristik fisik yang khusus," tulis hasil putusan pengadilan.
Pihak pengadilan juga menegaskan bahwa pihak GTA V tidak memakai nama maupun foto dari Lindsay Lohan.
Sementara itu, pihak kuasa hukum Lindsay Lohan belum memberikan komentar atas putusan ini.
Popularitas GTA V
GTA V pertama kali rilis pada 2013 untuk konsol PlayStation 3 dan Xbox 360.
Gim ini meraih kesuksesan yang luar biasa. Pada tiga hari pertama penjualan, GTA V berhasil meraup US$ 1 miliar (sekitar Rp 12 triliun pada saat itu). Dari pihak penerbit sendiri memang telah melakukan pemasaran gim ini secara besar-besaran.
Mayoritas kritikus pun memuji gim ini, bahkan IGN menyebutnya sebagai salah satu gim yang pernah dibuat.
Sampai 2018, GTA V telah terjual lebih dari 90 juta kopi, dan menjadi salah satu gim dengan penjualan terbaik sepanjang masa.
Advertisement
GTA VI Bakal Meluncur 2022?
Beredar kabar kalau sekuel terbaru dari seri GTA, yaitu GTA VI, akan kelak dirilis empat tahun lagi, tepatnya pada 2022.
Kabar tersebut berasal dari channel YouTube The Know, yang mengungkap kalau jadwal perilisan GTA VI tersiar langsung dari sumber internal Rockstar Games.
Menurut informasi yang dilansir Comic Book, GTA VI untuk saat ini masih dalam proses pengembangan tahap awal dengan kode nama "Project Americas".
Pemberian kode nama ini konon merujuk pada setting lokasi yang akan berlangsung di GTA VI, yaitu di antara Amerika Serikat (AS) dan Amerika Selatan.
The Know juga membeberkan kalau GTA VI akan kembali ke serial Vice City, di mana merupakan kota fiksi yang terinspirasi dari kota Miami, Amerika Serikat (AS). Tak cuma itu, sumber lain mengungkap kalau gim tersebut kabarnya juga akan menghadirkan karakter protagonis wanita.
Sayang, belum diketahui apakah gim ini akan mengambil setting di zaman sekarang atau malah zaman dulu. Jika memang rumor benar demikian, GTA VI akan menjadi seri GTA pertama yang mengambil setting lokasi di Amerika Selatan.
(Tom/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: