Apple Penjarakan 12 Karyawan, Kenapa?

Apple memperingatkan para karyawan untuk tidak membocorkan rahasia perusahaan.

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Apr 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2018, 15:00 WIB
Apple Resmi Buka Visitor Center di Apple Park
Pengunjung menghadiri pembukaan Visitor Center di kawasan Apple Park di Cupertino, California, Jumat (17/11). Di dalamnya terdapat area untuk penjualan produk-produk, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, MacBook dan merchandise bermerek. (AP/Eric Risberg)

Liputan6.com, Jakarta - Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi yang bocoran produknya banyak beredar di internet. Perusahaan pun tak suka dengan hal itu dan menindak tegas para pelaku pembocoran tersebut.

Dikutip dari Phone Arena, Minggu (15/4/2018), Apple mengirim sebuah memo kepada para karyawan tentang akibat yang akan mereka tanggung jika membocorkan rahasia perusahaan. Selain itu, perusahaan juga mengungkapkan menemukan ada 29 orang yang membocorkan rahasia pada tahun lalu, dan 12 di antaranya telah dijebloskan ke penjara.

Apple pun mengingatkan para karyawan agar bisa menjaga rahasia perusahaan. Untuk memastikan rahasia perusahaan tidak bocor di media, Apple menulis, "Orang-orang itu (yang membocorkan) tidak hanya kehilangan pekerjaan, tapi mereka juga akan sangat sulit mendapatkan pekerjaan di tempat lain".

Ironisnya, memo internal Apple ini justru bocor dan telah tersebar luas. Apple melalui memo itu juga mengungkapkan beberapa informasi yang bocor. Salah satunya tentang sebuah pertemuan yang dipimpin oleh Kepala Software Engineering Apple, Craig Federighi.

Dalam pertemuan itu Federighi mengatakan bahwa sejumlah fitur software untuk iPhone akan mengalami penundaan dan seseorang membocorkan informasi itu kepada media. Apple menemukan karyawan yang membocorkannya, kemudian memecatnya.

Bagi perusahaan teknologi seperti Apple, kebocoran informasi merupakan insiden yang tidak boleh dianggap angin lalu. Oleh karena itu, orang yang membocorkan tidak hanya akan dipecat, tapi juga bisa berakhir di penjara dan didenda.

Apple menekankan karyawan yang membocorkan adalah satu-satunya pihak yang akan dirugikan, di sisi lain blogger atau reporter yang mendapatkan informasi justru mendapatkan keuntungan.

"Sesuatu tentang produk Apple yang belum dirilis bisa menghasilkan trafik besar untuk publikasi dan keuntungan finansial untuk blogger atau reporter. Namun, karyawan Apple yang membocorkan justru kehilangan semuanya," tulis pihak Apple dalam memonya.

Duo iPhone OLED Hadir Tahun Ini

CEO Apple Tim Cook dan Malala Yousafzai
CEO Apple Tim Cook dan Malala Yousafzai mengunjungi pelajar di Beirut, Lebanon (Foto: Apple)

Bocoran tentang produk yang belum dirilis Apple memang kerap beredar di internet, salah satunya adalah iPhone. Beberapa waktu lalu, misalnya, beredar laporan yang menyebutkan Apple akan merilis dua varian iPhone OLED pada tahun ini.

Keduanya merupakan suksesor iPhone X dan memiliki ukuran layar berbeda yaitu 5,8 inci dan 6,5 inci. iPhone X terbaru ini disebut akan diumumkan bersamaan dengan smartphone lainnya, tapi menggunakan layar LCD. iPhone dengan layar LCD ini dijual dengan harga lebih murah dibandingkan keduanya.

Apple diprediksi akan mengumumkan tiga iPhone terbaru dalam sebuah acara pada September 2018. Perusahaan dilaporkan sedang bersiap memulai produksi percobaan untuk memastikan tidak ada halangan dalam proses akhir nanti.

Adapun Apple, selama ini enggan menanggapi berbagai rumor tentang produknya yang beredar di blog teknologi atau media. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook ini memang sangat menjaga rahasia internet dan sangat pelit bicara tentang berbagai produk yang sedang disiapkan.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya