Nostalgia Jadul, Gim Ini Dirilis dalam Bentuk Disket

Pengembang tersebut diketahui baru saja merilis gim teranyarnya dalam format floppy disk atau disket. Lucunya, disket ini bukan disket sungguhan, melainkan flashdisk yang berbentuk disket.

oleh Jeko I. R. diperbarui 17 Apr 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2018, 08:00 WIB
disket-131208c.jpg
Disket

Liputan6.com, Jakarta - Meski zaman sekarang sudah canggih, masih ada saja orang yang tak bisa lepas dari zaman dulu, apalagi era 1990-an. Salah satunya pengembang gim 3D Realms.

Pengembang tersebut diketahui baru saja merilis gim teranyarnya dalam format floppy disk atau disket. Lucunya, disket ini bukan disket sungguhan, melainkan flashdisk yang berbentuk disket.

Khusus bagi kamu gamer 1990-an yang suka bermain gim lawas, nama 3D Realms pasti sudah tak asing lagi. Ya, pengembang gim asal Negeri Paman Sam tersebut dikenal dengan gim-gim fenomenal pada masanya, sebut saja Duke Nukem dan Shadow Warrior.

Menurut informasi yang dilansir Venture Beat pada Selasa (17/4/2018), pengembang gim yang kini milik investor asal Denmark--Mike Nielsen--tersebut baru saja menggarap gim shooter ala Duke Dukem bernama Ion Maiden.

"Ion Maiden adalah sekadar throwback untuk genre Classic Shooters. Bisa dibilang penerus spiritual Duke Nukem 3D. Ini bukan gim yang menjiplak konsep 90an, tetapi benar-benar gim 90-an," ujar Frederik Schreiber, Vice President of 3D Realms

Untuk diketahui, Duke Nukem kini bukan lagi milik 3D Realms. Untuk sekarang, gim tersebut sudah dimiliki pengembang Gearbox Software.

Engine Lawas

Serbuk Pencil yang Bisa Kamu Jadikan Lukisan
Disket

Untuk totalitas, 3D Realms bahkan menggunakan engine lawas saat mengembangkan Ion Maiden. Engine yang dimaksud adalah Build Engine, engine gim yang saat ini sudah berusia 20 tahun.

"Kami ingin membuatnya secra otentik. Tapi kami juga tak mau membatasi gim ini khusus untuk generasi 90-an," kata Shreiber.

Ion Maiden direncanakan akan rilis ke pasaran pada pertengahan 2018. Meski hadir dalam disket, gim tersebut tetap dibanderol dengan harga yang cukup mahal, yakni US@ 20 atau setara dengan Rp 260 ribuan.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya