Ada yang Berbeda di Ajang Kompetisi The NextDev 2018, Apa Itu?

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, The NextDev 2018 kali ini mengusung konsep yang berbeda. Apa itu?

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2018, 18:02 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2018, 18:02 WIB
The NextDev
The NextDev 2018. Dok: thenextdev.id

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dimungkiri bahwa The NextDev sukses membantu para kreator Tanah Air untuk mengembangkan penemuan mereka.

Kamu yang punya passion di bidang startup, jangan sampai melewatkan kesempatan emas menghadirkan dampak positif lewat kompetisi pembuatan aplikasi teknologi ini.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, The NextDev 2018 kali ini mengusung konsep berbeda. Bila di edisi sebelumnya yang jadi fokus adalah startup, tahun ini fokus tersebut berubah ke orangnya atau people.

Dengan begitu, model seleksinya pun mengalami perubahan. Dulu para peserta mendaftarkan proposal atau pitch deck lewat website, tapi kini para peserta mesti mempresentasikan langsung proposalnya di hadapan dewan juri langsung.

Kemudian tema yang diangkat di perhelatan The NextDev Talent Scouting tahun ini adalah Social Impact. Ini berarti proposal yang didaftarkan harus mampu menghadirkan dampak sosial positif bagi masyarakat Indonesia di berbagai faktor. Misalnya, pendidikan, pemerintahan, lingkungan, kesehatan, transportasi, pariwisata, energi, agrikultur, dan perdagangan.

Jangan ragu buat segera turut andil dalam The NextDev Talent Scouting. Babak awalnya adalah Pitching Day yang berlangsung dari April sampai Oktober 2018 di tujuh kota: Surabaya, Semarang, Denpasar, Batam, Samarinda, Yogyakarta, dan Jakarta.

Di sana para peserta bakal diberi kesempatan buat mempresentasikan ide melalui pitch deck dan akan dinilai langsung oleh sederet juri beken.

Beberapa di antaranya Yoris Sebastian (founder OMG Consulting), Dennis Adishwara (founder & CEO Layaria Network), David Soukhasing (Managing Director ANGIN), Alamanda Shantika (founder Binar Academy), Alfatih Timur (CEO KitaBisa.com), dan Adita Irawati (Vice President Corporate Communications Telkomsel).

 

Final Pitching Day

The NextDev 2018. Dok: Merdeka.com
The NextDev 2018. Dok: Merdeka.com

Startup yang lolos dari tujuh kota tersebut akan mendapat kesempatan mengikuti babak Final Pitching Day di Jakarta pada bulan Oktober. Dian Octarina Wulandari yang merupakan COO Instellar dan menjadi mentor The NextDev sejak 2015 membocorkan sedikit rahasia agar bisa lolos dari fase Pitching Day.

"Kami akan minta para peserta presentasi dalam waktu 2-5 menit. Akan lebih bagus jika peserta sudah memiliki produk prototipe, apalagi jika sudah ada traction," ucapnya.

Dengan begitu, diharapkan The Nextdev Talent Scouting 2018 dapat membuat anak-anak muda aktif berpartispasi menghadirkan social impact atau solusi sosial dan membawa dampak positif di masyarakat.

Tak ketinggalan, Adita Irawati selaku Vice President Corporate Communications Telkomsel, menambahkan jika The NextDev Talent Scouting tahun ini memang fokus melihat orang atau people di balik sebuah startup. Sebab faktor tersebut dinilai paling penting bagi perkembangan sebuah startup.

"Kalau dulu ketemu juri di belakang setelah proses seleksi, kini ketemu juri di depan untuk mempresentasikan startup atau platformnya. Perubahan model seleksi ini harapannya dapat kualitas startup lebih baik," pungkas Adita.

Reporter: Syakur Usman

Sumber: Merdeka.com 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya