5 Alasan Kenapa Orang Indonesia Tergila-gila Mobile Legends

Lima alasan ini mungkin menjelaskan mengapa Mobile Legends lebih sering dimainkan di Indonesia ketimbang gim mobile lain.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Apr 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 07:00 WIB
[Bintang] Google Assistant Bisa Digunakan untuk Mencari Tahu Hero Favorit di Mobile Legends Lho
Suka main Mobile Legends? Yuk, cari tahu hero favorit dengan Google Assistant biar mainnya bisa lebih keren. (Foto: VazGaming.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mobile Legends menjadi salah satu gim mobile paling terkenal dengan jumlah pemain yang mencapai jutaan di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, gim bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) ini sangatlah disukai khalayak, baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan.

Di Indonesia bahkan ada organisasi e-Sports yang menggunakan Mobile Legends sebagai salah satu divisi gim yang dipertandingkan.

Nah, apabila kamu menggilai gim besutan Moontoon ini, pasti sering bertanya-tanya kenapa Mobile Legends bisa memiliki popularitas yang tinggi dan alias laris manis di kalangan gamer Indonesia.

Daripada tambah penasaran, langsung saja simak ulasan berikut ini.


1. Bisa Dimainkan di Smartphone Low-End

Ilustrasi aktivitas menggunakan smartphone (AFP)
Ilustrasi aktivitas menggunakan smartphone (AFP)

Mobile Legends bisa dibilang merupakan gim dengan size atau ukuran yang tidak terlalu besar, ketimbang gim bergenre MOBA lainnya.

Pada awalnya, Mobile Legends memiliki ukuran data mencapai 500MB. Namun, seiring update yang muncul tiap minggu, pada akhirnya ukuran data pada Mobile Legends juga ikut bertambah besar.

Meskipun begitu, gim ini pada faktanya bisa dimainkan dengan lancar di smartphone low-end sekali pun.


2. Kontroller yang Mudah

Mobile Legends
Hancurkan turrent milik lawan. Liputan6.com/ Yuslianson

Selain optimalisasi yang baik, suatu gim dikatakan bagus apabila memiliki mekanisme kontrol yang mudah.

Mekanisme mudah semacam itulah yang dinikmati oleh pemain Mobile Legends. Gim ini juga telah menjadi pencetus MOBA di smartphone dengan kontrol analog.

Terbukti, meski sering mendapat ejekan "MOBA kok analog?", nyatanya kontrol analog pada ML bisa dibilang merupakan yang terbaik dan paling mudah ketimbang gim MOBA lainnya.


3. Bisa Bermain Bersama Teman

Mobile Legends
Beberapa hero di Mobile Legends yang bisa gamer beli lalu gunakan saat bermain gim. (Liputan6.com/Yuslianson)

Sebagai gim dengan fitur multiplayer online, Mobile Legends tentu saja menawarkan sesuatu yang menarik bagi para pemain, yaitu kesempatan untuk bisa bermain bersama teman.

Alasan yang satu ini bisa dibilang merupakan alasan terkuat kenapa gim ini laku di Indonesia. ML bisa dimainkan bersama lima sampai sepuluh orang teman sekaligus.

Selain bisa melatih kerja sama tim, bermain Mobile Legends bersama teman juga menjadi salah satu cara menyalurkan hobi secara positif.


4. Bukan Game Pay To Win

Mobile Legends
Alucard di Mobile Legends (sumber: mobile legends)

Mobile Legends sendiri tidak menggunakan sistem Pay To Win, di mana hanya yang berduit yang bisa menang.

Meskipun beberapa skin pada Mobile Legends bisa dibeli dengan uang asli, hal seperti ini bukanlah keharusan. Terlebih lagi, Mobile Legends merupakan gim yang menitikberatkan kepada kepiawaian pemain, bukan aksesoris atau penampilan hero pemain.

Jadi, semahal apa pun skin yang dibeli apabila kemampuan belum menunjang, maka tak akan berefek terhadap permainan.


5. Fleksibel

Fanny di Mobile Legends
Fanny. (Doc: Istimewa)

Alasan kenapa Nintendo Switch bisa menjadi konsol handheld paling laris adalah tingkat portabilitasnya yang tinggi serta fleksibel.

Nah, hal semacam itu juga berlaku bagi Mobile Legends yang notabene gim mobile. Sifat gim yang fleksibel alias bisa dimainkan kapan pun dan di mana pun menjadi salah satu keunggulan Mobile Legends ketimbang gim MOBA lainnya seperti DOTA 2.

Maka tak heran, jika banyak pemain DOTA 2 yang memilih untuk beralih ke Mobile Legends.

Itulah lima alasan mengapa Mobile Legends populer. Tentu semua gim memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, hal itu pun bisa dikatakan untuk setiap hobi yang kamu miliki.

Memiliki hobi positif adalah hal yang baik, asal jangan sampai malah terobsesi dengan hobi dan akibatnya lupa mengerjakan hal lain seperti belajar atau berolahraga.

**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com

(Tom/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya