Liputan6.com, Jakarta - Jelang realisasi kehadiran eSports di ajang Olimpiade 2022, wajar kalau ada banyak tim profesional baru bermunculan dan bersiap untuk momen terpenting di kancah eSports dunia.
Satu tim yang sedang giat mempersiapkan diri adalah tim kenamaan Dota 2, yakni Team Secret.
Terkini, tim yang berbasis di Turki ini merekrut empat pemain baru untuk membentuk satu skuad yang bakal berlaga di dalam ajang kompetisi Fortnite.
Advertisement
Baca Juga
Luar biasanya, salah satu pemain yang direkrut dan akan berlaga di turnamen Fortnite itu masih berusia 13 tahun.
Saat merekrut mereka, CEO Team Secret, John Yao mengaku tidak menyadari salah satu pemain barunya, Kyle "Mongraal" Jackson, masih anak-anak.
"Saya tidak tahu Kyle masih di bawah umur, apalagi masih berumur 13 tahun," ucap Yao, sebagaimana dikutip dari laman Gamerant, Minggu (29/4/2018).
Ia menambahkan, "Saat melihat rekaman video ketika Mongraal bermain, ia tidak terlihat masih anak-anak. Yang tampak menonjol saat ia bermain Fortnite adalah seberapa dewasa dan berpengalamannya ia."
Berawal dari Call of Duty
Meski baru berusia 13 tahun, Mongraal telah menjadi gamer selama sekitar empat tahun. Dengan begini, ia sudah bermain gim ketika menginjak usia 9 tahun.
Call of Duty merupakan gim pilihan pertamanya, dan baru-baru ini saja mulai memainkan gim Fortnite, dan yang pasti memiliki skill hebat hingga bisa menarik perhatian Team Secret.
Advertisement
Tanggapan Yao Tentang Batasan Usia
Meski begitu, ada satu hal kekhawatiran ketika Epic Games (selaku pengembang dan penerbit gim) merilis liga profesional dengan batasan usia peserta.
Ambil contoh Overwatch League yang mengharuskan anggota tim peserta kompetisi harus berusia 18 tahun.
Menanggapi hal tersebut, Yao mengatakan, "Meski mereka (pengembang) memiliki batasan usia, bakal ada banyak turnamen lain yang tidak memberikan batasan usia itu."
(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: