Apple Developer Academy Pertama di Asia Tenggara Resmi Dibuka

Setelah lama ditunggu, Apple membuka pusat pelatihan dikhususkan agar siswa di Indonesia mampu mengembangkan aplikasi untuk iOS.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Mei 2018, 11:52 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2018, 11:52 WIB
Apple Developer Academy
Menkominfo Rudiantara menghadiri pembukaan Apple Developer Academy, di Green Office Park BSD City, Senin (7/5/2018). Liputan6.com/ Pramita Tristiawati

Liputan6.com, Tangerang - Untuk pertama kalinya, Apple membuka Developer Akademi di Asia Tenggara di kawasan Green Office Park BSD City, Kabupaten Tangerang. Perusahaan raksasa pengembang aplikasi iOS ini mengajak pelajar tingkat universitas untuk bergabung di Developer Academy tersebut.

Setelah lama ditunggu, akhirnya hari ini Senin (7/5/2018), Apple secara resmi membuka pusat pelatihannya di Indonesia. Pelatihan ini dikhususkan agar siswanya mampu mengembangkan aplikasi untuk iOS, sistem operasi selular paling canggih di dunia.

"Kami sangat gembira bisa membuka Apple Developer Academy di sini, hal ini untuk membantu menyediakan pengembangan masa depan dibidang iOS," tutur Lisa Jackson, Wakil Presiden Apple bidang Lingkungan Hidup, Kebijakan dan Inisiatif Sosial, Senin (7/5/2018).

Fasilitas yang diberikan pun sangat mumpuni untuk calon mahasiswanya. Mereka dibebaskan mengeksplor iOS atau membuat berbagai ide dan inovasi hingga terlahir aplikasi yang kemudian bisa di pasarkan melalui App Store.

"Tentu dengan pelatih atau tenaga ahli yang didatangkan dari pusat Apple di Amerika Serikat, dengan sistem pengajaran dan pelajaran," ujarnya.

Nantinya, siswa bakal belajar di kelas-kelas Objective-C dan Swift. Swift sendiri adalah bahasa pemprograman dari Apple yang diciptakan untuk membuat aplikasi untuk iOS, Apple TV dan Apple Watch.

 

Dibuka untuk 200 Pelajar

Suasana di Apple Developer Academy. Liputan6.com/ Pramita Tristiawati

Menurut Lisa, untuk tahap awal atau ditahun pertama, akademi ini akan membuka peluang bagi sekitar 200 pelajar. Untuk pre launching sudah ada 75 pelajar dari Universitas Binus, sementara pada Juni nanti akan dibuka tahap kedua untuk sekitar 125 pelajar atau terbuka untuk umum.

Untuk hal ini, Apple menggandeng Universitas Binus, sehingga diharapkan mampu memberikan pemahaman kurikulum yang dibuat khusus untuk interaksi di ruang kelas di Indonesia.

"Untuk lebih lanjut, siswa yang tertarik bisa langsung mengakses http:/binud.ac.id/drveloper-academy/" ujarnya.

(Pramita Tristiawati/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya