Orang Terkaya di Dunia Berambisi Bangun Pusat Industri di Bulan

Jeff Bezos, orang terkaya di dunia ternyata memiliki ambisi tinggi tentang Bulan. Pria yang juga bos Amazon ini punya ambisi membangun pusat industri di Bulan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Mei 2018, 04:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 04:00 WIB
Jeff Bezos
Jeff Bezos (AP PHOTO)

Liputan6.com, Jakarta - Jeff Bezos, orang terkaya di dunia punya rencana besar tentang Bulan. Meski dia tidak berencana tinggal di sana, Bezos tampaknya ingin membangun pusat industri di Bulan.

Bezos tak sendiri membangun industri antariksa dengan Blue Origin-nya, ia disebut-sebut akan bekerja sama dengan NASA (agensi antariksa Amerika Serikat) dan ESA (agensi antariksa Eropa).

Dalam acara konferensi Space Development di Los Angeles, AS, Bezos berbicara idenya membuat Bulan sebagai pusat industri berat.

Mengutip Tech Crunch, Rabu (30/5/2018), Bezos berpikir pembangunan industri berat di Bulan akan mampu menghemat sumber daya di Bumi.

"Tidak dalam waktu dekat, saya berbicara beberapa dekade ke depan, mungkin 100 tahun dari sekarang. Akan lebih mudah melakukan banyak hal yang sekarang kita lakukan di Bumi di antariksa, karena akan butuh banyak energi," katanya.

Bos jaringan ritel Amazon ini juga menyebut, di masa depan, kemungkinan manusia bakal meninggalkan bumi dan hal tersebut dianggap membuat Bumi akan jadi lebih baik.

Menurutnya, ada banyak hal yang masih harus disediakan oleh Bumi, misalnya saja mineral dan sumber daya yang tidak dapat bersumber di Bulan.

Bekerja Sama dengan NASA

Blue Origin. (Foto: CNN Money)
Blue Origin. (Foto: CNN Money)

Misalnya saja, tutur Bezos, adalah sinar matahari untuk tenaga solar, arus bawah permukaan, dan lain-lain. "Dan sepertinya hal ini sudah diatur," katanya.

Sekadar informasi, Bezos melalui Blue Origin telah mengusulkan adanya kemitraan dengan NASA untuk menciptakan pendaratan di Bulan guna menguji kemungkinan adanya industri dan tempat tinggal di Bulan.

Pendaratan yang dimaksud diyakini mampu mengirimkan lima ton muatan ke permukaan bulan.

Tentu saja, semua ini barulah rencana, apalagi roket yang diproduksi masih bersifat suborbital. Penerus roket New Shepard, New Glenn, dijadwalkan bakal terbang pada 2020-an. Namun, Bezos tampaknya melihat tidak ada alasan untuk menunggu lebih lama lagi.

Jadi Milik Bersama

Bulan
Marius Hills, wilayah yang diklaim aman dihuni manusia di Bulan. Foto: Phys.org

Jika saatnya tiba nanti, Bezos berharap bahwa tempat tinggal dan industri di bulan akan jadi milik bersama, dengan negara-negara yang ikut berkontribusi dalam "Desa Bulan" dan menggabungkan kekuatan untuk membuatnya lebih baik.

Sejauh ini, Bezos mendanai Blue Origin dengan uang dari kantongnya sendiri. Bezos pun ambisius dan akan terus melanjutkan rencananya hingga dirinya bangkrut atau seseorang mengambil alihnya.

Dengan keyakinannya, Bezos percaya Blue Origin tidak akan bangkrut.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya