Liputan6.com, Jakarta - Lembaga spesialis pengembang baterai, Battery University, mengungkap baterai lithium-ion yang ada di smartphone kita juga bisa 'stres'.
Nah, stres yang berkepanjangan pada baterai diklaim bisa mengurangi umurnya. Sama seperti yang terjadi pada manusia bukan?
Baca Juga
Apabila kamu ingin baterai smartphone tetap awet sepanjang waktu, Battery University memberi beberapa tipsnya berdasarkan hasil penelitian mereka. Berikut daftar tips-nya.
Advertisement
1. Langsung Copot Charger Saat Baterai Penuh
Battery University mengungkapkan bila membiarkan smartphone terus dicas meski baterainya penuh, bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Hal ini disebut dapat mengurangi konsentrasi zat kimia di dalam baterai.
Advertisement
2. Jaga Agar Selalu Dingin
Perlu diingat bila panas adalah musuh besar baterai. Jadi, saat mengisi daya lebih baik seluruh casing tambahan dilepas dan smartphone tidak ditaruh di tempat yang terkena panas sinar matahari.
Selain itu, ada baiknya kamu tidak menggunakan smartphone saat di-charge agar overheat tidak terjadi.
3. Jangan Charge hingga 100 Persen
Battery University menambahkan bila baterai lithium-ion tidak perlu dicharge sampai 100 persen. Bahkan, lebih baik bila tidak dicas sampai penuh karena voltase tinggi bisa membuat baterai stres dalam jangka panjang.
Advertisement
4. Sering Charge
Sangat penting untuk tidak membiarkan baterai smartphone habis dayanya hingga 0 persen, karena hal ini bisa memangkas umur baterai lebih cepat.
Waktu yang disarankan saat baterai kehilangan 10 persen dayanya atau sudah sampai 40 persen. Apabila hal itu sulit dilakukan, charge saja smartphone sesering yang kamu bisa. Hal ini tidak berdampak buruk bahkan baik untuk baterai.
Reporter: Bramy Biantoro
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: