Liputan6.com, Jakarta Menpora Imam Nahrawi menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran PayTren dan e-money di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an, Tangerang, Banten, Jumat (1/6) siang. Menpora berharap PayTren bisa lebih dikenal para atlet.
"Alhamdulillah selamat dan sukses atas peluncuran e money PayTren, ini momentum luar biasa bagi bangkitnya ekonomi umat dan sudah barang tentu PayTren ini tidak hanya berbicara secara nasional tapi sudah mencakup level dunia dan ini yang menjadi inspirasi semangat dan semoga membawa berkah bagi kita semua," ucap Menpora
Baca Juga
Menpora didampingi Istrinya Shobibah Rohmah bersama Pimpinan Ponpes Daarul Qur'an Ustad Yusuf Mansyur, Ketua MUI KH Maruf Amin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa menteri Kabinet KerjaÂ
Advertisement
Menurutnya, PayTren dan e money menjadi solusi disaat kita semua membutuhkan akuntabilitas, transparansi dan pertanggungjawaban yang bisa mensejahterakan.
"Kita terus mendorong hal-hal baik ini yang sangat menginspirasi ini, saya kira para atlet dan masyarakat dunia harus kenal tentang PayTren ini dan bisa menjadikan ini sebagai sarana kita bersama," tambah Menpora.
Sebelumnya Ustad Yusuf Mansyur menyampaikan PayTren adalah aplikasi digital payment untuk kemudahan bertransaksi.
"Target saya adalah membeli ulang 15 bank dalam waktu kurang dari 3 tahun untuk menjadi bank-bank di Indonesia, dan ini bukan sesuatu yang mustahil,"Â tutur Yusuf.
"Satu provinsi saja seperti Bangka Belitung, ful menggunakan PayTren nilai sangat besar, kita mengelola 10 juta orang pasca emoney kita insyaallah akan mengelola uang kira-kira Rp 30 triliun per bulan, buktinya Pay Tren sebelum di suspen nilainya sudah Rp 2,3 triliun, jika Muhammadiyah, NU dan semua bergabung maka nilai PayTren bisa tembus Rp 120 triliun perbulan," ujarnya.Â
Â
(*)