Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menawarkan ke seluruh perusahaan telekomunikasi untuk melakukan ujicoba Palapa Ring Barat terutama untuk para perusahaan Internet Service Provider (ISP).
Sejauh ini, Palapa Ring Barat baru dilakukan uji coba oleh operator seluler. Sebagaimana diketahui, Telkomsel menjadi operator yang pertama menjajal keunggulan serat optik tulang punggung Palapa Ring Barat,
Baca Juga
"Palapa Ring Barat sudah beroperasi, sudah ada yang pakai untuk ujicoba. Hanya saya belum melihat ada ISP yang coba, baru operator seluler," jelasnya usai acara buka puasa bersama APJII belum lama ini.
Advertisement
Ia pun menduga jika banyak dari ISP yang belum mencoba lantaran belum tahu informasi detail mengenai ujicoba Palapa Ring Barat ini.
Menteri yang akrab disapa Chief RA tersebut mengajak agar para ISP mau melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum memutuskan lebih lanjut.
"Mungkin karena teman-teman ISP ini belum tahu detail. Padahal secara komersil dikasih insentif. Kalau pakai Palapa Ring harga lebih murah dikasih diskon biar cepat bangun," terangnya.
Meskipun ada diskon yang diberikan pemerintah, tetapi itu tergantung dari seberapa banyak perusahaan yang ikut menyewa Palapa Ring Barat ini.
Sederhananya, konsep yang diberikan pemerintah terkait diskon adalah semakin sedikit perusahaan yang ikut bergabung untuk pendistribusian internet dari Palapa Ring, maka diskon yang berikan akan semakin banyak.
"Tetapi kalau makin banyak yang sewa makin dikit diskonnya. Karena kalau semuanya mau sewa, kenapa gak bangun aja dari kemarin-kemarin. Tetapi yang jelas adalah konsepnya semua dikasih insentif. Diskon harga," jelas dia.
Konsep Besar Palapa Ring
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza mengatakan, sejauh ini konsep besar Palapa Ring itu memang telah ditunggu-tunggu oleh para anggota APJII.
Ia juga meyakini bahwa akan ada perusahaan ISP yang menyewa backbone internet Palapa Ring yang dibangun, termasuk Palapa Ring Barat.
"Kami sangat antusias kok soal ini. Hanya saja, Palapa Ring yang baru saja beroperasi untuk beberapa titik itu, dibutuhkan waktu untuk anggota APJII bisa mempelajari dari sisi teknis dan bisnisnya. Saya yakin kok, pasti teman-teman anggota akan menggunakan Palapa Ring. Sebab, sebagian besar tertarik ingin melebarkan bisnis ISP-nya ke beberapa daerah," terang Jamal.
Menurut Jamal, ISP ini merupakan bisnis yang unik. Sebab tak semua dari sisi teknis dan bisnis yang dianggap mudah serta menguntungkan akan selamanya dikejar. Masing-masing ISP punya penguasaan daerah yang tidak bisa dilakukan oleh ISP lainnya.
"Contohnya aja ada ISP yang lebih suka beroperasi di Sumatera dibanding di Jawa. Padahal di Jawa kan lebih mudah infrastrukturnya, begitu juga sebaliknya. Jadi kalau bisnis ISP-nya selain dari hitungan bisnis dan cost, tapi juga penguasaan daerah makanya kalau saya bilang bisnis ini unik," ungkapnya.
Reporter: Fauzan Jamaludin
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement