Menkominfo Akan Cabut Blokir Tik Tok Besok, Asal...

Saat bertemu dengan perwakilan Tik Tok, Menkominfo Rudiantara meminta mereka melakukan filtering konten yang akan datang.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Jul 2018, 18:18 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 18:18 WIB
Menkominfo Rudiantara
Menkominfo Rudiantara saat ditemui di Kampus Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Rabu (21/3/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bakal mencabut pemblokiran Tik Tok bila platform asal Tiongkok tersebut berkomitmen membersihkan konten negatif.

"Kalau Tik Tok bisa membersihkan konten besok, kami akan buka secepatnya. Tugas kami memfasilitasi dan akselerasi, bukan hanya regulasi," kata Rudiantara di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, pada Rabu (4/7/2018) sore.

Saat bertemu dengan perwakilan Tik Tok, Rudiantara juga meminta Tik Tok melakukan filtering konten yang akan datang.

"Kami minta mereka lakukan filtering konten yang akan datang. Kami akan periksa dulu, kalau tidak dilakukan nanti kami blokir lagi," tegas Rudiantara.

Ia melanjutkan, Tik Tok juga berkomitmen melakukan perubahan batas usia yang saat ini 12 tahun, menjadi di atasnya,

"Kami minta menaikkan batas umurnya. Kami minta komitmen Tik Tok untuk punya kantor operasi di indonesia agar bisa koordinasi lebih mudah, sehingga bisa di-address saat ada kejadian serupa," pungkas Rudiantara.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rudiantara Apresiasi Tik Tok

Menkominfo
Menkominfo Rudiantara saat ditemui di Kampus Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Rabu (21/3/2018). (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Di sisi lain, Rudiantara mengapresiasi perwakilan Tik Tok yang merespons pemblokiran secara cepat dan berkomitmen merekrut puluhan orang untuk membersihkan konten negatif.

"Sehubungan diblokirnya Tik Tok, Tik Tok respons secara cepat jadi tadi Tik Tok sampaikan kenapa itu terjadi dan bagi kami yang penting ada komitmen membersihkan semua konten negatif. Setelah itu, mereka berkomitmen hire puluhan orang untuk bersihkan konten negatif," ujar Rudiantara.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya