Warganet Kutuk Ledakan Bom Pasuruan

Ledakan bom Pasuruan yang terjadi pada pukul 11.30 WIB ini membuat sebuah rumah kontrakan rusak.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Jul 2018, 15:50 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 15:50 WIB
Ledakan di Bangil, Pasuruan
Polisi langsung memasang garis polisi di kawasan Pogar Kidul, Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, usai terdengar suara ledakan, Kamis (5/7/2018) pagi. (M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

Liputan6.com, Pasuruan - Indonesia kembali digegerkan dengan ledakan yang diduga kuat berasal dari bom. Kali ini, peristiwa terjadi di Kelurahan Pogar Kidul, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Ledakan yang terjadi pada pukul 11.30 WIB ini membuat sebuah rumah kontrakan rusak. Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, suara ledakan terdengar tiga kali dari dalam rumah milik Saprani yang dikontrak orang lain.

"Saat ledakan pertama saksi mendatangi rumah itu dan langsung mengecek ke dalam rumah. Saat berada di dalam rumah, saksi mencium bau mesiu dan karena takut akhirnya saksi keluar," ujarnya.

Sontak, peristiwa ini menarik perhatian para warganet di Twitter. Banyak warganet langsung bereaksi dan mengutuk peristiwa tersebut, terlebih dilaporkan ada seorang anak kecil yang menjadi korban.

Tak sedikit warganet yang mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga diri usai ledakan bom di Pasuruan terjadi. Untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa reaksi warganet, berikut ini ada sejumlah twit yang dihimpun pada Kamis (5/7/2018).

Usai Ledakan, Warga Kejar Pria Diduga Membawa Bom

Lokasi ledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur
Lokasi ledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. (doc Polda Jawa Timur)

Usai ledakan, warga sempat mengejar seorang lelaki yang diduga menjadi penghuni rumah. Lelaki yang belum diketahui identitasnya tersebut berusaha lari.

Namun, warga gagal mengamankan lelaki tersebut. Sebab, lelaki yang tengah membawa tas tersebut sempat mengancam sedang membawa bom.

Mendengar kata bom, warga spontan menjaga jarak. Hanya saja sebelum kabur, ada warga yang sempat menembak lelaki tersebut dengan peluru gotri senapan angin.

Informasinya, ledakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Mulanya, warga mengira ledakan berasal dari gas elpiji.

"Cuma kok sampai lima kali. Begitu mendengar, warga menuju rumah kontrakan," beber Arif, salah satu warga Pogar Kidul.

Dia tengah duduk duduk, langsung ke lokasi begitu mendengar ledakan. Saat itulah, ada pria yang hendak kabur keluar rumah, dengan menenteng tas. Diduga, lelaki itulah yang menghuni rumah.

Setelah gagal mengamankan lelaki yang mengontrak rumah, warga langsung masuk ke dalam rumah. Di sana, warga menemukan seorang bocah yang diduga anak dari penghuni rumah kontrakan. Bocah itu luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya