Menkominfo Imbau Operator Jaga Persaingan Bisnis yang Sehat

Menkominfo menyoroti tentang peta jalan industri TIK ke depan dan tiga hal penting yang harus menjadi fokus perhatian penyelenggara telekomunikasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2018, 20:00 WIB
Penindakan ponsel ilegal
Menkeu Sri Mulyani, Menkominfo Rudiantara, dan Menperin Airlangga Hartanto dalam konferensi pers penindakan ponsel dan miras ilegal (Foto: Twitter Kemkominfo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta seluruh operator seluler untuk menjaga persaingan bisnis yang sehat. Misalnya saja perang harga antar operator. Kata dia, perang harga harus rasional.

"Jangan sampai saling menjatuhkan industri bisnis dengan yang lainnya. Yang penting bagaimana caranya agar industri bisa maju dan kembalinya kepada market atau publik bukan dalam bentuk diskon besar-besaran, tetapi dengan cara mengeluarkan produk-produk khusus yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap dia seperti dikutip Merdeka, Senin (16/7/2018).

Menteri yang akrab disapa Chief RA ini juga menyoroti tentang peta jalan industri TIK ke depan dan tiga hal penting yang harus menjadi fokus perhatian penyelenggara telekomunikasi.

Pertama, penyelesaian pembangunan Palapa Ring sebagai jembatan wilayah Indonesia Bagian Barat dengan Timur.

Kedua, peningkatan EBITDA. Ketiga, penyiapan layanan berbasis digital.

Untuk fokus yang ketiga, Menkominfo juga mengajak operator seluler untuk mendukung perkembangan startup Tanah Air.

Menurutnya, industri telekomunikasi sudah saatnya keluar dari zona pemikiran korporasi masing-masing.

Pemikiran Industri

Astra Resmi Suntik Go-Jek Rp 2 Triliun
Menkominfo Rudiantara memberikan sambutan saat penandatangan kerja sama kerja sama antara Astra dan Go-Jek di Jakarta, Senin (12/2). Astra menginvestasikan dana 150 juta dolar AS atau Rp 2 triliun di perusahaan berbasis online, Go-Jek. (Liputan6.com)

"Industri harus memiliki pemikiran secara 'industri'. Jika operator industri hanya memikirkan secara korporasi masing-masing, operator industri tidak akan keluar dari zona tersebut dan tidak akan pernah punya pemikiran yang lebih luas bagaimana membawa bisnis ini menjadi lebih maju," jelasnya.

"Bagaimana mencari cara agar operator industri bisa mendorong adanya start-up yang bisa meningkatkan industri yang lebih sehat dan lebih maju," katanya yang hadir dalam rapat umum anggota ATSI.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya