Selain Samsung, Smartphone Android Lain Bakal Bisa Jajal Fortnite Beta

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan peluncuran Galaxy Note 9, gim Fortnite dipastikan akan meluncur eksklusif untuk pengguna smartphone Samsung.

Karenanya, baru sejumlah pemilik smartphone Samsung yang dapat menjajal gim tersebut.

Meski hingga sekarang pengguna Samsung sendiri belum dapat mengunduhnya, Epic Games selaku pengembang disebut sudah mulai membuka akses untuk pengguna smartphone non-Galaxy.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (13/8/2018), akses Fortnite untuk perangkat non-Galaxy ini sebenarnya baru saja berlaku. Kendati demikian, bukan berarti gim tersebut dapat dapat langsung dimainkan.

Berdasarkan laporan terkini, pemain harus mendapatkan persetujuan Epic Games lebih dulu untuk menjajal Fortnite versi beta.

Jadi, pemain harus mendapat undangan untuk akses beta terlebih dulu, meski sudah dapat mengunduhnya.

Cara ini disebut menjadi upaya Epic Games untuk memastikan server Fortnite tidak berada dalam kondisi padat. Seperti diketahui, Fortnite merupakan salah satu judul gim yang dinanti oleh pengguna Android saat ini.

Oleh sebab itu, pengguna non-Galaxy yang tertarik menjajal Fortnite harus menunggu dengan sabar hingga mendapatkan akses versi beta.

Adapun beberapa model non-Galaxy yang dapat menjalankan versi beta ini adalah Google Pixel, Honor 10, LG G6, Xiaomi Mi 6, dan Nokia 8.

Epic Games, selaku pengembang Fortnite sudah mengonfirmasi tak akan meluncurkan gim buatannya ke Google Play Store.

Perusahaan memilih untuk merilis installer (APK) gim battle royale tersebut melalui situs resminya.

Sebenarnya, Google ingin pengguna Android untuk selalu mengunduh aplikasi dan gim langsung dari Play Store. Alasannya pun cukup sederhana, yakni keamanan.

Meski sempat tutup mulut, raksasa mesin pencari tersebut akhirnya memberikan reaksinya.

Dikutip dari laman Reddit via 9to5Google, Minggu (12/8/2018), kamu akan mendapatkan pesan yang bertuliskan "Fortnite Battle Royale is not available via Google Play".

Dengan pesan tersebut, Google berharap gamer yang menemukan gim mencurigakan dengan embel-embel Fortnite, maka dapat dipastikan itu palsu dan tidak perlu diunduh. 

Di sisi lain, Google tidak belum berkomentar mengenai rencana Epic ini. Padahal, perusahaan tersebut kini tengah mengkampanyekan ajakan untuk mengunduh aplikasi dan gim terpercaya yang berasal dari Play Store.

Google sendiri bukannya tanpa alasan melakukan hal tersebut, mengingat gim dan aplikasi di luar Play Store kerap disusupi malware yang membuat ekosistem Android menjadi berbahaya.

Menanggapi hal tersebut, Epic Games menyebut keamanan tidak akan menjadi persoalan. Perusahaan itu menyebut konsep ini sudah diterapkan di platform lain dan tidak menuai masalah. 

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: