Liputan6.com, Jakarta - Di antara semua kelompok usia, para remaja ternyata adalah yang paling menyukai Instagram. Media sosial berbasis foto dan video ini berkembang dengan memenuhi sisi narsisme semua orang.
Tak seperti Facebook, Instagram berfokus pada keindahan murni, yang meliputi semua tentang gambar, filter, atau tanpa filter sekalipun.
Baca Juga
Hal lain yang harus mendapat perhatian orangtua adalah di Instagram terdapat 'follower' alias 'pengikut' seperti halnya Twitter.
Advertisement
Follower di Instagram bisa dibilang sedikit lebih 'menyeramkan' karena mereka dapat mengikuti alur foto anak kamu.
Berikut lima (5) tips keamanan Instagram untuk membantu para orangtua membuat anaknya aman, seperti dikutip dari laman About, Rabu (29/8/2018).
Bersih-Bersih Follower
Tidak seorang pun ingin menjadi orang jahat, tapi kadang-kadang kamu memang harus protektif terhadap anak-anak. Instagram memiliki 'follower' yang mirip dengan Twitter.
Siapa saja di Instagram berpotensi dapat melihat gambar atau video yang di-posting anak kamu kecuali mereka menggunakan modus akun privat dan menggunakan pembatasan akses yang tersedia.
Kamu perlu membuat syarat penggunaan yang memungkin untuk memantau secara berkala daftar pengikut Instagram anak dan mengajukan mereka pertanyaan seperti "Siapakah orang yang mengikutimu ini?", atau "Bagaimana kamu mengetahui mereka?".
Jika jawabannya adalah "Saya tidak kenal mereka" dan "Saya belum pernah bertemu mereka", maka orang-orang tersebut harus dihapus dari daftar pengikut anak-anak kamu.
Dalam hal ini, anak-anak kamu mungkin berpendapat statistik follower mereka adalah ukuran popularitas. Namun tentu ini adalah keliru.
Karena itu, pantau daftar ini bersama-sama dengan mereka secara berkala dan hapus orang-orang yang tidak memiliki hubungan atau bukan merupakan teman seusia anak-anak kamu.
Advertisement
Aktifkan Modus Privat dan Hapus Geotag
Minta anak-anak kamu mengaktifkan modus akun privat
Dengan mengaktifkan modus akun privat di Instagram, hanya orang yang disetujui sebagai pengikut yang dapat mengikuti kamu.
Jadi, daripada siapa pun dengan bebas memiliki akses ke semua foto anak di Instagram, menyortir pengikut adalah salah satu cara efektif.
Sebagai orangtua, cara ini seharusnya menjadi pengaturan yang kamu 'perintahkan' kepada anak-anak. Ini akan membantu mereka untuk mengurangi jumlah pengikut acak yang tampaknya menumpuk dari waktu.
Menghapus geotag
Instagram memiliki peta yang dapat menunjukkan di mana gambar anak kamu diambil. Hal tersebut dimungkinkan berdasarkan kemampuan geotag dari smartphone mereka.
Para penguntit sangat menyukai geotag, dan karena itulah kamu harus meminta anak menghapus geotag foto mereka di Instagram.
Hindari Lokasi dan Informasi Pribadi
Hindari berbagi lokasi
Untuk mematikan kemampuan Instagram untuk geotag foto, kamu perlu menonaktifkan akses ke layanan lokasi smartphone anak.
Bagi pengguna perangkat berbasis iOS, cari Settings, pilih "Privacy" -> "Location Services" -> "Instagram" dan kemudian pilih "Never" di bawah bagian "Allow Location Access".
Sementara bagi pengguna ponsel berbasis Android, periksa situs bantuan Instagram untuk informasi tentang menonaktifkan geotag.
Jangan biarkan anak-anak mencantumkan info pribadi di profil Instagram mereka
Periksalah informasi profil Instagram anak. Instagram memungkinkan kamu untuk mendaftar informasi pribadi, seperti nama asli dan nomor telepon.
Pastikan anak kamu tidak mencantumkan apa pun di profilnya yang akan memungkinkan seseorang menghubungi mereka secara langsung atau mempelajari keberadaan mereka.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement