Petinggi Xbox Kritik Keputusan Sony Tak Dukung Cross-Platform

Menurut Corporate VP Xbox Mike Ybarra, Sony tidak mendengarkan suara dari para gamer soal cross-platfom.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 07 Sep 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2018, 07:30 WIB
Xbox One X
Phil Spencer ungkap Xbox One X di E3 2017. (Doc: Cnet)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, petinggi Sony mengeluarkan pernyataan yang bernada kontroversial mengenai tidak adanya dukungan PlayStation terhadap cross-play.

Menurut CEO Sony Kenichiro Yoshida, alasan PlayStation tidak mendukung sistem tersebut karena platform-nya dianggap menjadi konsol yang terbaik.

Sontak, pernyataan itu mendapat beragam respon dari banyak pihak. Dikutip dari CNET, Jumat (7 /9/2018), salah satu orang angkat suara adalah Corporate VP Xbox, Mike Ybarra, yang berkicau melalui akun Twitternya.

Dalam kicauannya, dia menyebut Sony tak mendengarkan suara para gamer. Ybarra menyebut semua gim seharusnya tersedia di banyak platform dan memberikan opsi dan fleksibilitas bagi para gamer.

"Mereka tidak mendengarkan para gamer (Sony). Seluruh gim seharusnya dapat bermain di banyak platform dan berkembang dengan fleksibilitas dan opsi yang diinginkan gamer," tulisnya.

Sekadar informasi, cross-play sendiri merupakan konsep yang memungkinkan pemain dari banyak platform bermain bersama secara online. Sony sendiri diketahui menolak mengadopsi konsep tersebut sejak 2016.

Persoalan justru kembali muncul ke permukaan usai pernyataan yang keluar dari CEO Sony Kenichiro Yoshida saat disinggung mengenai alasan Fortnite di PlayStation 4 tidak mendukung cross-play antar platform

"Soal cross-platform, kami merasa PlayStation adalah tempat terbaik untuk bermain. Khusus Fortnite, saya percaya bermain dengan PlayStation 4 memberikan pengalaman terbaik baik pengguna kami," tuturnya.

Kendati demikian, dia menyebut PlayStation sebenarnya memiliki beberapa gim yang tersedia secara cross platfom dengan PC.

Namun, Yoshida mengklaim keputusan cross-play itu ditentukan oleh Sony, sehingga tidak berlaku secara umum untuk seluruh judul gim.

Ini Dia Alasan Fitur Main Fortnite Lintas PS4 Diblokir

Fortnite
Pengguna Nintendo Switch sudah bisa download Fortnite. Liputan6.com/ Yuslianson

Persoalan mengenai cross-play ini menjadi pembahasan usai Epic Games resmi meluncurkan gim Fortnite ke konsol Nintendo Switch.

Meski Fortnite menghadirkan fitur cross-play, pemain yang ingin login memakai akun PS4-nya (terhubung dengan Epic Games) mendapati dirinya tidak bisa masuk ke Fortnite versi Switch.

Alhasil, penggemar setia Fortnite (yang bermain gim tersebut di konsol PS4) pun meradang. Menanggapi hal itu, John Smedley, selaku mantan CEO Sony Online Entertainment buka suara.

"Alasan utama cross-play PlayStation 4 dengan platform lain (Switch, Xbox One, dan PC) diblokir karena perihal uang," ucap John seperti yang dikutip dari laman Ubergizmo, Rabu (20/6/2018).

Smedley juga mencuit, "Pihak Sony tidak suka bila gamer beli gim di Xbox, Switch, atau PC, dan bisa dimainkan di PlayStation. Alasan yang sederhana dan konyol, tetapi ya begitu lah."

Hingga saat ini, Sony belum memberikan tanggapan resmi terhadap klaim Smedley dan permintaan gamer untuk mengaktifkan fitur cross-play dengan konsol lain di PS4.

Langkah Berbeda Dipilih Microsoft

Minecraft
Minecraft. (Doc: Microsoft)

Sementara keputusan berbeda diambil oleh Microsoft. Sejak tahun lalu, Microsoft sudah membuka gim Minecraft yang dimilikinya untuk mendukung cross-play

Mengusung tajuk 'Better Together Update', Microsoft kini menyatukan seluruh versi Minecraft ke dalam satu versi saja. Dengan demikian, tak lagi ada perbedaan yang ditawarkan masing-masing platform.

Microsoft juga mengubah penamaan Minecraft. Kini, perusahaan itu tak lagi menggunakan embel-embel versi platform saat melakukan penamaan.

Sebagai contoh, jika sebelumnya Microsoft menggunakan nama Minecraft for Xbox One atau Nintendo Switch, melalui pembaruan ini nama yang digunakan hanya Minecraft saja untuk seluruh platform.

Penyederhanaan nama ini sekaligus memberi pesan pada pemain bahwa meski menggunakan platform berbeda, gim yang dimainkan tetap sama. Hal itu berlaku untuk platform Windows 10, iOS, Android, Xbox One, dan Nintendo Switch.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya