Galaxy Note 10 Usung Kode Nama Da Vinci?

Galaxy Note 9 baru dirilis, tetapi Samsung sudah dilaporkan sedang menyiapkan suksesornya, yakni Galaxy Note 10.

oleh Andina Librianty diperbarui 14 Sep 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 12:30 WIB
Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 menjajal fitur-fitur kamera di Galaxy S9 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Galaxy Note 9 memang baru dirilis, akan tetapi Samsung sudah dilaporkan sedang menyiapkan suksesornyam yakni Galaxy Note 10. Informasi tentang perangkat tersebut pun sudah muncul di ranah maya.

Dilansir Softpedia, Jumat (14/9/2018), beredar laporan yang menyebutkan Samsung sudah memiliki nama kode untuk Galaxy Note 10 yaitu Da Vinci.

Itu artinya, Samsung juga tengah mengembangkan fungsi S Pen.

Selain itu, Galaxy Note 10 juga disebut memiliki desain sedikit berbeda dari seri sebelumnya. Menurut laporan, ada perombakan pada panel depan, serta tidak akan ada tombol home fisik dan mengusung desain Infinity Display.

Jika merujuk pada waktu peluncuran seri sebelumnya, Galaxy Note 9 akan diumumkan pada periode semester II 2018.

Galaxy Note 9, misalnya, diumumkan pada Agustus 2018 dan saat ini sudah tersedia di berbagai pasar, termasuk Indonesia.

Galaxy Note merupakan seri flagship Samsung. Perusahaan asal Negeri Ginseng ini memang biasanya merilis dua seri flagship, Galaxy S dan Note, setiap tahunnya.

 

Samsung Bakal Umbar Banyak Informasi soal Smartphone Lipat Tahun Ini

Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Samsung akan mengungkapkan lebih banyak informasi tentang smartphone lipat besutannya pada tahun ini. Hal ini disampaikan CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh, kepada CNBC.

Koh mengatakan, sudah waktunya untuk menghadirkan perangkat yang bisa dilipat karena berdasarkan hasil sejumlah survei konsumen, memang ada pasar untuk handset sejenis itu.

Kendati demikian, Samsung berusaha keras memastikan konsumen benar-benar bisa mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan menggunakan tablet. Koh tidak ingin konsumen mendapatkan pengalaman yang sama dengan tablet, jika mereka menggunakan smartphone lipat.

"Oleh sebab itu, setiap perangkat, setiap fitur dan setiap inovasi harus memiliki pesan berarti untuk konsumen kami. Dengan demikian, ketika digunakan, mereka akan berpikir 'wow', itu lah alasan Samsung membuatnya," jelas Koh.

 

Desain Smartphone Lipat

Samsung MWC
Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Perangkat lipat ini mungkin terdengar mirip dengan ponsel flip tradisional, karena bergantung pada engsel yang menghubungan dua bagian handset. Namun, Samsung kemungkinan fokus membuat layar benar-benar bisa ditekuk. Menurut laporan The Wall Street Journal pada Juli 2018, smartphone lipat Samsung hanya akan menggunakan satu layar.

Lebih lanjut, Koh dinilai mengisyaratkan bahwa rincian tentang perangkat tersebut akan diumumkan pada tahun ini di Samsung Developer Conference pada November di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Diungkapkannya, proses pengembangan smartphone itu sudah selesai, dan perusahaan "hampir memberikan persetujuan". Namun, ia tidak memberikan informasi tentang tanggal peluncurannya.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya