5 Gim yang Cocok Dimainkan Bareng Keluarga

Bermain bersama anak merupakan sebuah cara parenting yang harus dilakukan agar ikatan batin seorang anak dengan orang tuanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2018, 19:00 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Di era yang serba sibuk seperti sekarang ini, waktu bersantai bersama keluarga menjadi sesuatu yang semakin sulit dimiliki, sehingga pasti jadi sangat berharga. 

Bekerja keras demi keluarga sejak awal minggu hingga akhir pekan, kepala keluarga tentu ingin menikmati hari liburnya dengan bersantai bersama keluarga tersayang.

Bermain bersama anak merupakan sebuah cara parenting yang harus dilakukan agar ikatan batin seorang anak dengan orang tuanya (terutama sosok ayah yang biasa sibuk mencari nafkah keluarga) tetap terjaga.

Karenanya, di zaman sekarang, bermain bersama tidak lagi hanya terbatas pada bermain yang menggunakan aktivitas fisik berat. 

Jika dulu bermain bersama antara seorang ayah dengan anaknya biasa dilakukan melalui permainan seperti sepak bola atau olahraga lainnya, maka kini bermain bersama bisa juga dilakukan melalui video game (gim), sebuah medium hiburan yang sudah populer di Indonesia sejak era 1980-an hingga hari ini.

Satu hal yang perlu dipahami oleh para orang tua mengenai gim adalah sama dengan hiburan universal lain seperti film dan bacaan. Mereka semua punya klasifikasi umur, alias "rating" (peringkat), atau kategorisasi usia yang disarankan.

Jadi ada gim yang dapat dinikmati tanpa ada batasan usia, tentu saja ada gim yang hanya boleh dimainkan kelompok usia tertentu atau dewasa karena memiliki muatan-muatan yang tidak layak diterima oleh anak-anak. 

Badan seperti IGRS (Indonesia Game Rating System) mengatur hal ini di Indonesia.

Dengan adanya kategorisasi usia tadi, gim untuk segala umur menjadi sarana yang aman dan menyenangkan untuk dinikmati bersama keluarga.

Orang tua tinggal memilih gim apa yang cocok untuk mereka mainkan bersama anak mereka.

Dan di kategori gim segala umur seperti ini, ada banyak judul yang bisa jadi pilihan untuk dimainkan bersama keluarga. Seperti misalnya judul-judul berikut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sonic Mania Plus

Sonic the Hedgehog Bakal Diangkat ke Layar Lebar
Ada potensi tak terbatas untuk mengisahkan karakter Sonic the Hedgehog dan membangun sebuah franchise.

Nama “Sonic” seharusnya sudah sangat familiar buat banyak orang, terutama mereka yang besar di era keemasan gim alias era 1990-an.

Diciptakan oleh perusahaan Sega, Sonic adalah karakter gim berbentuk landak berwarna biru, bersepatu merah, yang larinya sangat kencang.

Sonic Mania diciptakan dalam rangka memperingati ulang tahun Sonic ke-25 tahun. Banyak elemen nostalgia gim Sonic dari era 1990-an yang kembali di daur ulang melalui gim Sonic Mania.

Tersedia mode ‘dual split screen’ atau layar terbagi dua di mana dua pemain dapat bermain sekaligus di satu TV tanpa harus bergantian seperti gim Sonic lama era 1990-an. Tentu akan menyenangkan.


Minecraft

Minecraft
Minecraft. (Doc: Microsoft)

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, judul gim ini bisa berarti ‘Merakit Ranjau’. Apakah gim Minecraft sebuah game perang? Jawabannya tidak juga.

Minecraft mengambil genre ‘Sandbox’, yaitu genre di mana pemain memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja tanpa harus mengikuti peraturan khusus di dalam gim.

Lebih spesifiknya lagi, di Minecraft pemain dapat membangun struktur bangunan atau lokasi dengan balok-balok polygon tiga dimensi di dunia yang luas.

Hampir mirip seperti sebuah dunia Lego, di Minecraft kreativitas pemain dalam memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam game menjadi kunci penting.

Orang tua dan anak dapat bekerja sama (atau malah bersaing) di sebuah dunia rakit merakit yang ada di gim Minecraft. Pastinya akan seru dan mengasah kreativitas anak.


Rocket League

[Bintang] Kamu Bukan 'Gamer' Gaul Kalau Belum Pernah Memainkan 9 'Game' Ini
Rocket League | via: buzzfeed.com

Sebetulnya, genre dari gim ini membingungkan. Apakah sepak bola? Tetapi, kenapa pakai mobil?

Gim mobil balapan? Mengapa tujuan gim ini adalah memasukkan benda bulat (alias bola) ke dalam gawang lawan?

Jadi, Rocket League ini mirip sepak bola. Namun, bukan oleh pemain manusia, melainkan mobil-mobil keren ala mobil RC.

Apapun itu, Rocket League menjadi salah satu gim seru yang semakin populer untuk dimainkan bersama-sama saat ini.

Perpaduan unik antara sepakbola dan balapan mobil (plus pertarungan) menjadikan Rocket League game unik serta menjanjikan keseruan bermain bersama keluarga tercinta.


Splatoon 2

Splatoon 2
Splatoon 2. (Doc: Gamespot)

Gim ini mirip dengan gim ber-genre tembak-tembakan dengan senapan berisi cat ala ‘paintball’.

Di Splatoon, tujuan permainan adalah memenuhi area permainan lawan dengan semprotan cat.

Gunakan semua senjata! Ada semprotan, ada kuas maupun roller paint brush yang dapat dipakai untuk mendominasi lokasi permainan lawan.

Gim Splatoon dapat dimainkan secara kompetitif maupun kooperatif alias bekerja sama, sehingga akan tercipta situasi yang seru.

Masalah utama dari gim ini hanyalah ekslusivitas, yaitu Splatoon 2 hanya tersedia untuk Nintendo Switch saja.


Plants vs Zombies: Garden Warfare 2

Seri Terbaru Plants vs. Zombies Rilis Awal 2016
Electronic Arts ungkap daftar judul game terbaru yang akan rilis 2016, salah satunya adalah Plants vs. Zombies

Diciptakan oleh PopCap Games, perusahaan yang juga menggarap komputer jadul (zaman dulu) populer seperti Zuma atau Bejeweled (yang sudah laku terjual lebih dari 50 juta kopi di semua platform), Plants vs Zombies: Garden Warfare 2 merupakan sekuel dari gim sebelumnya yang juga laris di pasaran.

Berbeda dengan gim tembak-tembakan lain seperti Call of Duty atau Battlefield, Garden Warfare didesain secara komedik dan tanpa elemen-elemen seperti darah atau hal-hal kekerasan lain. 

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya