Gempa Guncang Donggala, Warganet Kirim Doa #PrayForDonggala

Laman resmi Badan Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kekuatan lindu yang terjadi pada sore ini, Jumat (28/9/2018), pukul 17.02 WIB.

oleh Jeko I. R. diperbarui 28 Sep 2018, 20:33 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2018, 20:33 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Donggala - Gempa bumi dengan magnitudo 7,7 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah.

Laman resmi Badan Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kekuatan lindu yang terjadi pada sore ini, Jumat (28/9/2018), pukul 17.02 WIB.

Dengan titik pusat gempa terjadi di darat, 27 kilometer Barat Laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer.

Sedangkan lokasi gempa berada di 18 Lintang Selatan (LS), 119,85 Buju5 Timur. Gempa berpotensi tsunami.

Gempa bumi tersebut menelan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, satu orang meninggal dunia dan 10 lainnya terluka akibat gempa tersebut.

"Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala, tercatat satu orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (28/9/2018).

Di media sosial, seperti Twitter misalnya, kabar duka dari korban gempa Donggala sudah menyebar di telinga warganet, dan menjadi trending topic. 

Pantauan Tekno Liputan6.com, tagar #PrayForDonggala, #PrayForPalu, dan #Gempa menduduki ketiga puncak teratas trending topic Twitter Indonesia.

Kebanyakan cuitan warganet melantunkan doa dan ucapan semangat kepada masyarakat Palu, agar tetap diberikan perlindungan dan menjaga diri selama musibah berlangsung.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak kumpulan twit warganet terkait musibah gempa Donggala berikut ini.

Detail Soal Gempa Donggala

Gempa mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah
Gempa mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah (foto: BNPB)

Sutopo menjelaskan, BMKG telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula Magnitudo 5,9 menjadi Magnitudo 6 dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada Jumat, 28 September 2018, pukul 14.00.00 WIB.

Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. Berdasarkan analisis peta guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI). Gempa tidak berpotensi tsunami.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa. Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong.

Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan.

Gempa Sangat Keras

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa.

Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

"Evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan" kata Sutopo.

Sutopo menambahkan, sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya