Liputan6.com, Jakarta - Astronaut NASA Nick Hague beserta kosmonaut Alexey Ovchinin berhasil selamat dalam pendaratan darurat. Pendaratan darurat tersebut dilakukan setelah kegagalan booster pesawat ruang angkasa Soyuz.
Pesawat luar angkasa itu rencananya hendak diluncurkan ke stasiun ruang angkasa internasional, namun satu dari empat roket pendorongnya tak berfungsi.
Advertisement
Baca Juga
Setelah kegagalan peluncuran pesawat luar angkasa, kapsul yang membawa dua astronaut itu terbang dengan parasut di Kazhakstan.
Kapsul tersebut mendarat beberapa saat kemudian, dan kedua kru telah mengontak tim penyelamat. Tim penyelamat pun segera menuju ke lokasi kejadian.
"Saya baru saja naik booster dan mengalami kerusakan selama beberapa menit, kami harus membatalkan misi," kata salah satu astronaut sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Engadget, Sabtu (13/10/2018).
Pihak NASA sendiri mengonfirmasi bahwa Hague dan Ovchinin, kedua astronaut, selamat dalam pendaratan darurat dan telah menghubungi kru dan tim penyelamat.
Kedua Astronaut Hidup
Direktur Jenderal Roskosmos Dmitry Rogozin mengatakan, para kru telah mendarat dalam keadaan hidup.
NASA mengonfirmasi bahwa insiden kegagalan booster roket itu disebabkan oleh anomali pada booster. Dengan demikian, peluncuran pesawat luar angkasa mesti dibatalkan.
Advertisement
Dalam Kondisi Baik
Badan antariksa Amerika Serikat itu menegaskan, Hague dan Ovchinin berada dalam kondisi baik dan dipindahkan ke pusat pelatihan di luar Moskow.
Kini seluruh organisasi yang terlibat tengah dalam proses investigasi penuh, sehingga informasi terkait bisa segera didapatkan.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: