Tri Galang Donasi untuk Korban Palu dan Gonggala

Lewat program bertajuk #PaluDonggalaBangkit, operator tersebut mengajak pelanggannya yang kebanyakan berasal dari generasi milenial ini, untuk menyisihkan kuota yang dikonsumsi agar dapat didonasikan.

oleh Jeko I. R. diperbarui 17 Okt 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2018, 20:00 WIB
Pandangan Udara Kota Palu Usai Dilanda Gempa dan Tsunami
Pandangan udara memperlihatkan sejumlah bangunan rusak usai dilanda gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo disusul tsunami melanda Palu dan Donggala pada 28 September 2018. (JEWEL SAMAD/AFP)

Liputan6.com, Donggala - Operator 3 (Tri, Hutchison 3) mengadakan program penggalangan dana untuk para korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

Lewat program bertajuk #PaluDonggalaBangkit, operator tersebut mengajak pelanggannya yang kebanyakan berasal dari generasi milenial ini, untuk menyisihkan kuota yang dikonsumsi agar dapat didonasikan.

“Doa dan harapan yang terbaik bagi para korban bencana, agar mereka dapat segera pulih dan bangkit kembali, Kami mengajak pelanggan Tri menjadi bagian dari program  #PaluDonggalaBangkit dan memberikan kontribusi terbaik, ” Ujar Cliff Woo, Presiden Direktur Hutchison 3 Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (17/10/2018).

Setiap pembelian paket kuota 1GB 7 hari dilego seharga Rp 10.000, 500 MB 7 hari dipatok seharga Rp 5.000, pelanggan akan secara otomatis terpotong Rp 1.000 di paket 1 GB dan Rp 500 di paket 500MB.

Dana yang terkumpul akan didistribusikan melalui UNICEF, lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang bekerja untuk hak-hak anak dan kesejahteraan.

Respon darurat dan agenda pemulihan UNICEF berfokus pada kesehatan, nutrisi, air, sanitasi, pendidikan dan perlindungan anak, melalui pasokan dan bantuan teknis kepada pemerintah dan LSM.

“Kami senang sekali dapat bekerja sama dengan UNICEF untuk membantu anak-anak dan masyarakat yang terkena dampak bencana,” sambungnya.

 

 

Bekerjasama dengan APJII

Masjid Babul Jannah di loli Saluran, Banawa, Kabupaten Donggala
Masjid Babul Jannah di loli Saluran, Banawa, Kabupaten Donggala menarik perhatian warga. Tempat ibadah in menjadi saksi bisu dahsyatnya gempa dan tsunami menerjang Palu dan Donggala, Jumat 28 September 2018.

Gregor Henneka, Chief of Private Fundraising and Partnerships UNICEF mengakui bahwa lebih dari 665,000 anak saat ini telah terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. 

"Enam bulan ke depan menjadi sangatlah penting. Kami bekerja untuk memastikan bahwa setiap anak yang terdmpak bencana memiliki kesempatan yang adil untuk melanjutkan pemulihan mereka yang sedang berlangsung dan membangun kembali kehidupan mereka menjadi lebih baik di lingkungan yang aman dan kondusif," sahutnya.

Tidak cuma itu, Tri bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga telah kemudahan telepon via internet bagi masyarakat Palu, para petugas, dan relawan untuk berkomunikasi tanpa dikenakan biaya.

Layanan ini akan tersedia di Posko Pengungsian Asrama Haji kota Palu. Meski sekarang jaringan Tri belum menjangkau Sulawesi Tengah, tetapi keberadaan layanan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan Tri untuk meringankan beban para korban bencana dan mendukung pemulihan di wilayah yang terkena gempa.

Tri sadar, komunikasi menjadi sarana vital bagi proses penanggulangan dan pemulihan bencana.

“Rangkaian program kepedulian kami ini sejalan dengan aksi kemanusiaan CK Hutchison Holding Ltd selaku induk perusahaan Hutchison 3 Indonesia, yang belum lama ini dilakukan untuk mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah yang terdampak bencana,” tutup Cliff.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya