Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi akhirnya meminta maaf terkait dengan kesalahpahaman yang terjadi akibat flash sale di Inggris beberapa waktu lalu.
Pada laman Xiaomi di negara tersebut, perusahaan memangkas harga Mi 8 dan Mi A2 menjadi 1 pound sterling atau setara Rp 19 ribuan (asumsi kurs Rp 19.173 per 1 pound sterling).
Kendati demikian, rupanya perusahaan Tiongkok ini hanya menyediakan 10 unit smarphone selama flash sale berlangsung.
Advertisement
Mengutip laman Android Authority, yang Tekno Liputan6.com kutip Sabtu (17/11/2018), gara-gara flash sale tersebut, Xiaomi mendapatkan komplain dari banyak konsumen.
Baca Juga
Mereka menuliskan kata-kata protes di laman Facebook Xiaomi. Tidak hanya itu, para konsumen juga menyuarakan keluhan di lembaga pengawas periklanan Inggris.
Dalam pernyataannya di Twitter, Xiaomi meminta maaf atas hal ini. Pihak Xiaomi mengaku tidak sadar orang-orang di Inggris mengartikan flash sale sebagai tipe penjualan dengan lebih dari 10 unit yang tersedia.
A statement to our Mi Fans: pic.twitter.com/Ij2jmrinaN
— XiaomiUK (@XiaomiUK_) November 12, 2018
Reaksi atas permohonan maaf inipun beragam. Sejumlah warganet mengkritik cara Xiaomi yang tak jelas menyebutkan syarat dan ketentuan.
Sementara, warganet lainnya menyarankan, nomor telepon Xiaomi lebih penting ketimbang tim humas mereka.
Sakadar diketahui, smartphone Xiaomi yang dijual seharga 1 poundsterling saat flash sale berlangsung hanyalah Mi 8 Lite dan Mi A2.
Saat ini, Mi 8 Lite dibanderol di Indonesia mulai dari Rp 3,7 jutaan. Sementara Mi A2 juga dibanderol dengan harga yang sama.
Kesalahan Xiaomi saat Flash Sale
Xiaomi memang tak menyebutkan berapa jumlah unit Mi 8 dan Mi A2 yang disediakan selama flash sale dengan harga 1 pound sterling.
Meski begitu, perusahaan yang dipimpin oleh Lei Jun dkk itu menuliskan jumlah barang di bagian syarat dan ketentuan.
Dalam penjelasannya, Xiaomi mengatakan, tiga unit perangkat akan tersedia dalam masing-masing dua flash sale pertama yang berlangsung. Selanjutnya, dua unit lagi akan tersedia masing-masing di dua flash sale kedua.
Namun, BBC menyebut, Xiaomi hanya menyebutkan hal ini pada syarat dan ketentuan sebelum menjalankan flash sale, bukan saat flash sale berlangsung.
Advertisement
Curang Saat Pilih Pemenang Promo
Tidak hanya itu, beredar juga kontroversi seputar bagaimana Xiaomi memilih orang yang mendapatkan promo tersebut.
Seorang pengguna Twitter mengatakan, situs web Xiaomi menunjukkan handset yang dijual segera setelah penjualan berlangsung. Oleh karena itu, banyak yang bertanya-tanya unit smartphone apa yang dijual.
@XiaomiUK_ Your promotion for the £1 phone was a scam. Looking at the logic and browser requests, there are no calls to check stock limits, you simply swap the text to show 'out of stock' once the timer expired. pic.twitter.com/4HxKFENufL
— Phil Williams (@phil_williams81) November 9, 2018
Manajer penjualan Xiaomi Inggris, Wilkin Lee menulis di Twitter, menjelaskan tentang hal ini.
"Ribuan orang secara bersamaan mengeklik beli, keputusan siapa yang mendapatkan promo ini dipilih secara random. Pemenang bisa mengakses inventaris untuk ditambahkan ke keranjang, itulah mengapa tak ada pengumuman, stok smartphone apa yang ada di laman," katanya.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: