Xiaomi dan Ikea Kerja Sama, Mau Garap Apa?

Informasi ini diketahui dari kicauan Director Product Management Xiaomi Donovan Sung melalui akun Twitter-nya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 02 Des 2018, 15:21 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 15:21 WIB
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Langkah Xiaomi untuk terjun ke perangkat rumah pintar (smart home) kian serius. Terbaru, perusahaan asal Tiongkok itu baru saja mengumumkan kerja sama dengan Ikea, salah satu ritel furnitur kenamaan.

Informasi ini diketahui dari kicauan Director Product Management Xiaomi Donovan Sung melalui akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Android Authority, Minggu (2/12/2018), melalui kerja sama ini, lini produk lampu pintar Ikea akan terhubung dengan platform Internet of Things (IoT) Xiaomi.

Dengan kata lain, produk rumah pintar Ikea akan terintegrasi dengan aplikasi Mi Home, termasuk asisten virtual Xiao AI. Selain itu, pengguna dapat mengontrol perangkat pintar tersebut melalui smartphone dan perintah suara.

Rencananya, integrasi ini akan dimulai pada Desember 2018. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan proses tersebut akan siap diakses oleh para pengguna.

Sekadar informasi, Xiaomi memang dikenal sudah cukup banyak menghasilkan produk smart home. Hal sama juga berlaku pada Ikea yang sebenarnya sudah memiliki sejumlah produk smart home dan bekerja sama dengan perusahaan lain pula.

Karenanya, bentuk kerja sama ini jelas memperkuat ekosistem smart home yang sedang berkembang saat ini. Alasannya, konsumen dapat memilih produk yang diinginkannya tanpa terpaku pada satu merek atau ekosistem tertentu saja.

Tak Cuma Ponsel, Xiaomi Ingin Bawa Produk IoT ke Indonesia

Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang
Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani).

Xioami sendiri dalam beberapa tahun juga berencana untuk membawa lebih banyak produk IoT-nya ke Indonesia. Hal itu Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang tahun lalu. 

Menurutnya, Xiaomi tidak hanya akan menghadirkan smartphone untuk pasar Indonesia, melainkan ekosistem produk yang juga tidak kalah populer.

Ia mengatakan, produk-produk Xiaomi yang terkoneksi dengan internet sebelumnya sudah cukup populer di negara lain seperti Tiongkok, India, dan Singapura. Karenanya, Indonesia akan menjadi pasar Xiaomi selanjutnya.

Xiaomi Buka Salah Satu Mi Store Terbesar di Bali

Xiaomi
Suasana di dalam Mi Store di Bali. Liputan6.com/ Yuslianson

Secara perlahan, Xiaomi semakin memperluas jangkuan penjualan perangkatnya dengan membuka toko resmi di sejumlah kota besar.

Terbaru, perusahaan asal Tiongkok ini resmi membuka authorized Mi Store pertamanya di Bali, yakni di Jl. Teuku Umar No. 99.

Sepeti Mi Store yang tersebar di Indonesia, toko dengan luas area sebesar 200 meter persegi tersebut memberikan pengalaman belanja yang semakin mudah bagi para pelanggan.

Pasalnya, di toko ini pelanggan dapat mencoba langsung berbagai produk Xiaomi, baik smartphone, aksesoris nirkable, hingga ekosistemnya.

Mi Fans dapat menemukan berbagai macam seri smartphone, seperti Mi A2, Mi A2 Lite, Redmi S2, Redmi 5 Plus, Pocophone F1 serta Mi 8 Lite yang baru diluncurkan.

Sementara untuk produk ekosistem yang ditawarkan di toko dengan dua lantai tersebut, termasuk Mi Band 2, Mi Power Bank, Mi Bluetooth Speaker, Mi Amazfit, Mi TV, hingga koper.

(Dam)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya