Review NBA 2K20, Peningkatan di Gameplay Tapi Berat di Mikrotransaksi

Memasuki tahun ke 20-nya, Visual Concept menjanjikan gim yang lebih "segar" dan berbagai peningkatan daripada seri NBA 2K sebelumnya.

oleh Yuslianson diperbarui 03 Des 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2019, 07:00 WIB
NBA 2K20
LeBron James di gim NBA 2K20 terlihat seperti di dunia nyata. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Gim seri NBA 2K buatan Visual Concept ini memang mampu bersaing, bahkan melampaui kepopuleran judul gim basket lainnya, seperti seri EA NBA Live.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seri NBA 2K kali ini juga mampu lebih unggul dan mendapatkan perhatian gamer di sejumlah negara di dunia.

Namun, tak dapat dipungkiri gim bertemakan olahraga basket ini di Indonesia tidak setenar dengan seri gim olahraga sepak bola, yakni FIFA atau PES.

Akan tetapi, bukan berarti sepi pemain, lho. Nah, kali ini tim Tekno Liputan6.com berkesempatan me-review langsung seri terbaru gim NBA 2K, yaitu NBA 2K20.

Memasuki tahun ke 20-nya, Visual Concept menjanjikan gim yang lebih "segar" dan berbagai peningkatan daripada seri NBA 2K sebelumnya.

Namun, meski hadirkan berbagai peningkatan yang signifikan, NBA 2K20 masih memiliki sejumlah masalah besar dalam beberapa hal.

Penasaran? Berikut ini adalah ulasan mengenai semua hal tentang NBA 2K20.

Grafis

Gameplay di NBA 2K20 bisa sedikit membingungkan bagi pemain baru. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Dalam hal grafis, NBA 2K20 menampilkan detail pebasket yang lebih akurat seperti diri mereka di dunia nyata, mulai dari ekspresi, tato pemain, hingga gaya khas mereka saat berada di lapangan.

Suasana di loker ganti dan momen paruh waktu pun mampu membuat kami lupa sejenak saat ini sedang memainkan gim, bukan menonton acara pertandingan NBA di dunia nyata.

Tampilan grafis di NBA 2K20. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Gameplay

NBA 2K20. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Masuk ke gameplay, Visual Concept menawarkan sebuah fitur baru yang membuat gim ini terasa lebih nyata ketimbang NBA 2K19.

Bagi pemain veteran pasti akan "merasakan" perbedaan ketika pemain mereka lari di lapangan. Gaya main "lari secepat-cepatnya" ke arah ring basket lawan kini tidak bisa dilakukan dengan mudah lagi.

Paruh waktu setiap pertandingan selalu ada analisanya, seperti dipertandingan NBA di dunia nyata. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Sebelumnya, kamu mungkin bisa mengungguli pemain lawan saat berlari ke arah ring. Kini, stamina pemain akan lebih cepat habis saat digunakan untuk berlari jauh.

Tak hanya itu, pemain dengan bodi yang lebih besar pun kini tidak akan mudah mencetak angka dari bawah ring.

NBA 2K20. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Pengembang menambahkan sebuah sistem defense baru ke dalam gim, dengan begini pemain yang memegang bola akan memiliki kemampuan mempertahankan bola lebih baik.

Blocking, screening, dan dribble bola ke ring akan lebih efektif bilamana kamu sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.

Entah kamu baru pertama kali main atau sudah main seri sebelumnya, NBA 2K20 dapat dinikmati.

MyTeam Mode

MyTeam, mode yang memungkinkan kamu membentuk tim terbaik untuk bertanding secara online. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Sama seperti gim simulasi olahraga lainnya, seperti seri FIFA dan PES, NBA 2K20 juga menghadirkan sejumlah mode permainan.

Selain hadir dengan mode quick mactch, NBA 2K20 juga menampilkan MyTeam dan MyCareer. Apa itu?

Sesuai dengan namanya, MyTeam bakal memungkinkan kamu membuat tim NBA berisikan pebasket terbaik saat ini dan tentunya karakter legendaris di dunia basket.

Tidak ada yang banyak berubah dari seri gim tahun lalu, terkecuali nama-nama pebasket legenda kini lebih banyak.

Agar lebih menantang bagi pemain amatir dan veteran, Visual Concept menawarkan daily dan weekly challanges.

Gamer juga bakal disajikan Triple Threat mode yang cukup menarik. Di mode ini, kamu bisa memilih tiga pebasket terbaik dan memainkannya melawan tiga pemain lainnya.

MyCareer

Kamu bisa bentuk pemain sesuai dengan keinginan, baik dari bentuk tubuh hingga kemampuannya. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Bagi yang main seri FIFA pasti sudah tidak asing lagi dengan mode MyCareer. Di mode ini, kamu bakal berperan sebagai pebasket muda yang berusaha agar direkrut menjadi pemain NBA profesional.

Ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi pemain NBA amatir? Coba MyCareer. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Diproduksi oleh Springhill Entertainment, perusahaan rintisan Lebron James ini cukup menghibur bagi kamu yang lagi bosan dengan quickmatch atau MyTeam.

Di dukungan oleh sejumlah aktor dan aktris kenamaan Hollywood, seperti Idris Elba, Rosario Dawson, dan Thomas Middleditch, MyCareer menawarkan perspektif lebih mendalam tentang lika-liku industri olahraga basket di Amerika Serikat.

Kamu akan diperlihatkan bagaimana pihak universitas memperlakukan siswa atlet berbakat mereka, dan bagaimana industri olahraga profesional menyelesaikan "masalah" di luar lapangan.

Idris Alba tampil sebagai pelatih basket di NBA 2K20. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Dibeberapa cerita awal MyCareer kamu tidak terlalu banyak bermain di lapangan, hampir sama seperti di dunia nyata. Lalu bagaimana caranya meningkatkan statistik karakter di dalam gim? Kamu bisa berkunjung ke The Neighborhood.

Sayang, tidak terlalu banyak yang dapat dilakukan di The Neighborhood, jadi kemungkinan besar kamu akan stuck di OVR (overall ratings) dikisaran 60.

Bentuk pemain agar tampil terbaik di setiap pertandingan agar dapat direkrut tim profesional NBA. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Nah untuk meningkatkan OVR, kamu bisa melakukannya dengan membeli VC (virtual currency) menggunakan uang di dunia nyata.

Dengan begini, setidaknya kamu dapat meningkatkan OVR lebih cepat dan tidak perlu grinding berulang-ulang.

Kesimpulan

NBA 2K20. (Liputan6.com/ Yuslianson)

NBA 2K20 masih menjadi gim simulasi bola basket terbaik yang ada saat ini. Ditambah, pengembang kini menyertakan liga wanita (WNBA) dan kisah yang lebih baru.

Sayang, fitur yang memungkinkan gamer untuk menciptakan karakter (MyCareer) di dalam gim kurang menarik, dan terkesan sedikit memaksakan dalam hal cerita.

NBA 2K20. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Selain dari hal itu, NBA 2K20 terasa monoton karena sebagian besar konten di dalam gim sama dengan seri NBA 2K sebelum-sebelumnya.

Fitur virtual currencey di dalam gim pun sangat terasa kental. Untuk mendapatkan tim terbaik di mode MyTeam, kamu harus menghabiskan uang di dunia nyata yang tak sedikit.

Begitu pula untuk MyCareer, kamu dapat meningkatkan statistik karakter lebih cepat dengan VC yang tak sedikit.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya