10 Tren Teknologi 2019, Mulai dari Asisten Virtual hingga 5G

Berikut ini merupakan daftar tren teknologi konsumen untuk 2019 versi Ericsson.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Des 2018, 14:03 WIB
Diterbitkan 22 Des 2018, 14:03 WIB
Asisten Virtual
Ilustrasi asisten virtual. Dok: amyfeierman.com

Liputan6.com, Jakarta - Sama seperti tahun sebelumnya, Ericsson kembali merilis laporan tren teknologi dari Consumer Lab miliknya. Memiliki judul 10 Hot Consumer Trends 2019, laporan ini mewakili prediksi sekitar 34 juta pengguna awal teknologi.

Dalam edisi terbaru ini, Ericsson melakukan evaluasi terhadap pemikiran dan prediksi konsumen tentang teknologi masa depan, seperti kecerdasan buatan, virtual reality, 5G, hingga sistem otomasi.

Berdasarkan laporan ini, teknologi otonom dan yang dapat memprediksi suasana hati pengguna dapat segera memainkan peran lebih besar dalam kehidupan sehari-hari pengguna.

"Bayangkan smartphone yang tidak hanya tahu apa yang kamu lakukan, tapi juga mengenal siapa kamu. Sudah jelas pengguna teknologi melihat masa depan saat perangkat mengenal kita lebih baik dibanding kita mengenal mereka," tutur Head of Research Agenda Ericsson Consumer & IndustryLab Dr. Michael Bjorn.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai daftar tren teknologi konsumen pada 2019 menurut Ericsson, berikut ini adalah daftar lengkapnya berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Sabtu (22/12/2018).

1. Awarebles

Lebih dari 60 persen pengguna asisten virtual percaya perangkat yang dapat memahami suasana hati mereka akan menjadi populer dalam tiga tahun ke depan.

2. Smart Quarrels (Perdebatan Pintar)

Lebih dari 65 persen pengguna asisten virtual percaya smart speaker akan terlibat perdebatan antara anggota keluarga dalam tiga tahun ke depan.

Aplikasi Mata-Mata Hingga Akses Tanpa Sentuhan

Ilustrasi aplikasi mobile
Ilustrasi aplikasi mobile. Dok: Akamai.com

3. Spying Apps (Aplikasi yang Memata-matai)

Ada lebih dari 45 persen konsumen percaya aplikasi yang mereka pakai selalu mengumpulkan data tentang diri mereka. Aksi ini bahkan dilakukan saat aplikasi tidak sedang digunakan.

4. Enforced Agreement (Persetujuan yang Dipaksakan)

Kehadiran cookies yang bertugas mengumpulkan data ternyata dirasa mengganggu oleh 51 persen konsumen.

5. Internet of Skilss

Lebih dari 50 persen pengguna Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR) menginginkan aplikasi, kacamata, dan sarung tangan yang dapat memberikan panduan virtual untuk tugas sehari-hari, seperti memasak atau memperbaiki sesuatu.

6. Zero-touch consumption

Kurang lebih setengah dari pengguna asisten virtual mengingkan tagihan dan langganan mereka dapat diperbarui secara otomatis.

Dari Obesitas Mental ke Sistem Otomatis 5G

Jaringan HP 4G dan 5G
Ilustrasi Foto Jaringan Telpon Seluler atau HP 4G dan 5G. (iSrockphoto)

7. Mental Obesity (Obesitas Mental)

31 persen konsumen dalam waktu dekat akan pergi ke pusat kebugaran pikiran (mind gym) untuk melatih kemampuan berpikirnya. Sebab, pengambilan keputusan sehari-hari kian otomatis.

8. Eco Me

39 persen konsumen menginginkan eco-watch yang dapat mengukur jejak karbon mereka.

9. My Digital Twin (Kembaran Digital)

48 persen pengguna AR atau VR mengingingkan avatar online yang dapat meniru mereka secara tepat. Dengan demikian, mereka dapat berada di dua tempat sekaligus.

10. 5G Automates Society

Sekitar 20 persen pengguna smartphone percaya 5G akan menghubungkan perangkat Internet of Things dengan lebih baik, mulai dari peralatan rumah tangga dan alat pengukuran.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya