Bisnis Gaming Acer Tumbuh 2 Kali Lipat di Indonesia

Kontribusi terbesar bisnis Acer sendiri adalah dari perangkat notebook.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Jan 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 10:00 WIB
Predator Thronos
Predator Thronos, kursi gaming dari Acer yang dibanderol mulai Rp 199 juta akan mulai dijual di Indonesia pekan depan (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Acer mengklaim 2018 menjadi tahun bisnis yang baik bagi perusahaan ketimbang 2017.

"Ekonomi 2018 menjanjikan buat Indonesia. Acer sendiri mencatatkan hasil yang baik untuk Indonesia. Pertumbuhannya double digit dibandingkan 2017," kata President Director Acer Indonesia Herbet Ang di Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Acer pun menyebut, kontribusi terbesar bisnis Acer adalah dari perangkat notebook.

Tanpa mengungkap berapa banyak pendapatan Acer di tahun 2018, Herbet mengaku notebook berkontribusi 70 persen bagi bisnis Acer secara keseluruhan. Sementara, 30 persen sisanya disumbang dari perangkat all-in-one PC.

Tidak hanya itu, Acer yang memiliki lini bisnis gaming dengan berbagai hardware ini menyebut, 2018 menjadi tahun yang baik untuk perkembangan bisnis gaming Acer di Indonesia.

"Gaming buat Acer itu lebih baik dibandingkan 2017, lebih dari dua kali lipat tumbuhnya. Secara posisi kami top 2 untuk pasar Indonesia," tambahnya menerangkan.

Acer pun berencana untuk terus meng-update bisnisnya di tahun 2019 ini, termasuk untuk perangkat gaming.

Keseriusan Acer ini dibuktikan dengan rencananya untuk memboyong sejumlah tipe perangkat gaming yang telah diluncurkan lebih dahulu di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2019.

"Gaming akan terus update, 2019 akan ada beberapa tipe (perangkat gaming) yang akan diluncurkan di CES, itu akan masuk ke Indonesia, waktunya kuartal satu atau kuartal dua 2019," tutur Herbet.

Predator Triton 900 dan 500

Acer Predator Triton 900
Acer ungkap laptop gaming yang layarnya bisa di flip. (Doc: Digital Trends)

Sekadar informasi, di CES 2019, Acer merilis produk laptop gaming Predator Triton 900 dan Predator Triton 500.

Menurutnya, hal ini karena market share Acer untuk perangkat gaming adalah nomor dua di Indonesia. Sementara untuk wilayah Asia Pasific, Acer menduduki market share nomor satu.

"Ada potensi pertumbuhan yang sangat besar di Indonesia," katanya.

Hal ini pula yang mendorong Acer sebelumnya meluncurkan berbagai perangkat gaming di bawah bendera Predator, mulai dari PC, monitor, headphone, mouse, hingga yang terbaru adalah kursi gaming Predator Thronos.

Acer juga memandang tahun 2019 menjadi tahun yang menjanjikan. "Meskipun tahun politik, tetapi banyak opportunity yang Acer bisa raih untuk 2019 ini. Misalnya, orang tetap butuh solusi notebook, gadget dan gear, ataupun akseoris," pungkasnya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya