Liputan6.com, Jakarta - Jaringan internet generasi kelima (5G) digadang-gadang akan siap komersil tahun depan. Vendor smartphone di dunia pun berlomba-lomba mengembangkan perangkat 5G agar bisa dipakai di jaringan tersebut.
Salah satunya adalah vendor asal Tiongkok, Huawei. Kabarnya di ajang Mobile World Congress (MWC) yang berlangsung di Barcelona, Februari mendatang, Huawei akan merilis inovasi smartphone 5G mereka.
Tekno Liputan6.com mendapat kesempatan untuk berbincang langsung dengan Vice President Huawei Consumer Business Group Jim Xu yang datang ke Indonesia, Selasa (29/1/2019).
Advertisement
Baca Juga
Jim Xu mengatakan, di ajang MWC bulan depan, Huawei memang fokus dengan teknologi 5G. Tak cuma di bidang jaringan, dia menyebut, hardware 5G juga salah satu yang akan dipamerkan di pameran tahunan ini.
Bahkan, agar namanya dikenal di Indonesia, Jim Xu dengan percaya diri menyebut, akan membawa smartphone 5G mereka untuk dipamerkan ke konsumen Indonesia.
"Kami sadar belum semua negara akan mulai menerapkan jaringan 5G, termasuk Indonesia, tetapi kami ingin memamerkannya (smartphone 5G) di Indonesia, agar orang bisa melihat inovasi Huawei," kata Jim Xu.
Terus Pamer Inovasi
Menurut Jim Xu, penting bagi Huawei untuk terus mengembangkan dan memamerkan inovasinya dalam berbagai produk baru. Pasalnya, hanya dengan inovasi dan merilis produk-produk dengan inovatif, konsumen bisa mengenal siapa Huawei.
Dia sadar, selama bertahun-tahun hadir di Indonesia Huawei memang tidak maksimal dalam mempromosikan produk yang inovatif karena menganggap Indonesia bukan pasar utama.
Sadar akan betapa potensialnya pasar Indonesia, selama setahun belakangan Huawei memang gencar merilis produk flagship yang sudah launching secara global. Misalnya, dengan memboyong seri P dan Mate.
Terbaru, Huawei merilis Mate 20 series di Indonesia. Asal tahu saja, Mate merupakan produk paling unggul dalam bidang inovasi yang dimiliki oleh Huawei.
Keseriusan Huawei diwujudkan dalam perilisan produk di Indonesia yang waktunya lebih cepatketimbang tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, jarak antara perilisan global dengan rilis di Indonesia tidak terlalu jauh.
Itu semua ditujukan agar konsumen Indonesia bisa lebih aware dengan merek Huawei yang inovatif. Jim Xu juga bicara tentang keseriusan Huawei dalam hal inovasi teknologi.
"Kami investasikan 50 persen pendapatan untuk riset dan pengembangan. Kami ingin berinovasi terus supaya orang tidak lupa. Karena, kalau sebagai vendor inovasinya sedikit, orang akan lupa sama kamu," katanya.
Advertisement
Smartphone Layar Lipat
Inovasi lain yang akan kemungkinan besar ditampilkan Huawei adalah smartphone layar lipat.
Sayangnya, Jim Xu ogah memberikan bocoran tentang perangkat layar lipat itu.
"Saya dengar juga begitu (Huawei akan mengumumkan smartphone layar lipat), tapi kita tunggu saja bulan depan," tuturnya ketika ditanya seperti apa smartphone layar lipat Huawei.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini