Ketiduran Saat Streaming, Ketika Bangun Pria Ini Ditonton Ratusan Orang

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat streaming video, mulai dari siaran podcast, talkshow, unboxing atau review produk, bermain gim, hingga.... tidur.

Ya, ada sebuah kisah lucu yang belum lama ini dialami seorang pengguna Twitch. Dilansir Mashable pada Kamis (31/1/2019), pria tersebut berniat untuk bermain gim secara streaming.

Namun apa daya, karena mungkin terlalu mengantuk, pria dengan nama ID 'JesseDStreams' ini malah ketiduran selama tiga jam.

Saat terbangun, si pria tidak sadar kalau dirinya sudah tertidur selama berjam-jam.

Namun yang mengejutkan, saat ia bangun, sudah ada sekitar 200 orang yang menyaksikannya tertidur. Bahkan, ada yang memberikan pria ini uang lewat sistem donasi situs Twitch.

Menariknya lagi, video ini sempat masuk ke daftar lima video yang paling banyak disaksikan di sepanjang sejarah Twitch.

Tak dapat dipungkiri, Twitch merupakan layanan streaming gim terbesar di dunia. Dalam rangka mengekspansi bisnisnya, layanan subsidiari milik Amazon tersebut akan menjual gim digital untuk PC.

Dengan begitu, pengguna Twitch bisa membeli gim yang dijual lewat channel streamer (penayang).

Dilansir Ubergizmo, Sabtu (4/3/2017), layanan tersebut dikonfirmasi akan hadir pada pertengahan 2017. Hadirnya fitur baru ini diklaim menjadi penantang besar bagi Steam, yaitu salah satu platform penyalur konten gim digital PC terbesar di dunia.

Sebab, layanan milik Valve tersebut belum punya saingan telak sampai akhirnya Twitch mengumumkan layanan teranyarnya.

Secara mekanisme, siapapun pengguna Twitch yang berhak membeli konten gim lewat broadcast yang berlangsung, streamer akan mendapatkan keuntungan sebanyak 5 persen, sedangkan 70 persen keuntungan akan ditujukan untuk pihak pengembang gim.

Sejumlah penerbit seperti Ubisoft, Telltale Games dan Hi-Rez dilaporkan telah bergabung dengan layanan terbaru ini. Nanti, gim yang sudah dibeli akan diluncurkan lewat aplikasi desktop atau lewat platform khusus milik penerbit seperti Ubisoft Uplay.

Sekadar kilas balik, Twitch pada awalnya adalah bagian dari sebuah situs layanan berbagi video bernama Justin.tv yang didirikan oleh Justin Kan bersama beberapa temannya, yaitu Emmett Shear, Kyle Vogt, dan Michael Seibel di tahun 2007.

Sebagai salah satu platform video streaming terbesar di dunia, Justin.tv diklaim menyajikan lebih dari 300 juta video streaming di lebih dari 250 negara setiap bulannya. Bahkan, penikmat video di Amerika Serikat tercatat menghabiskan lebih banyak waktu menyaksikan video di Justin.tv ketimbang di YouTube.

Di tahun 2011, guna memperkaya konten yang telah ditawarkan di Justin.tv, Justin Kan membuat sebuah fitur khusus yang menangani konten gaming dengan nama Twitch, yang kini sukses menjadi salah satu komunitas gim terbesar berbasis web.

Kesuksesan Twitch telah diprediksi banyak pihak sedari awal. Saat pertama kali diluncurkan, Twitch langsung berhasil menggelar kampanye pendanaan dengan memperoleh dana US$ 35 juta atau sekitar Rp 399 miliar.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: