5 Cara Membedakan Iphone Original, Refurbished dan Rekondisi, Biar Tak Ketipu

Cara ini wajib diperhatikan agar kamu tidak tertipu saat membeli iPhone.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 23 Nov 2020, 13:02 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 14:13 WIB
Cara Membedakan Iphone
Cara Membedakan Iphone (sumber: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini Apple mengumumkan bahwa akan menjual iPhone X refurbished untuk kali pertamanya. Perusahaan teknologi yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat itu menjual iPhone X refurbished versi 64GB dan 256GB di toko online resminya.

Produk ini dibaderol dengan harga US$ 769 atau setara dengan Rp 10,7 Jutaan untuk versi 64GB dan US$ 899 atau Rp 12,5 jutaan untuk yang versi 256GB.

Apple memang sudah memasarkan produk iPhone Refurbished sejak 2016 silam. Salah satu kelebihan iPhone refurbished adalah harganya yang lebih murah dari iPhone Original yang Baru. Karena hal tersebut, produk ini banyak diminati bagi kalangan yang ingin memiliki iPhone dengan harga yang lebih murah namun tetap memiliki garansi resmi dan terjamin keasliannya.

Apa itu iPhone Refurbished?

Istilah refurbished memiliki arti diperbarui. iPhone Refurbished adalah produk iPhone yang ditarik kembali oleh Apple dari pelanggan karena mengalami kerusakan. Pemilik yang mengklaim kerusakan akan mendapat ganti iPhone yang baru. iPhone yang dikembalikan ini kemudian diperbaiki oleh Apple lalu dijual kembali dengan label ‘Refurbished’.

Karena diperbaiki dan dijual langsung oleh Apple sendiri, iPhone refurbished memiliki garansi resmi dari Apple. iPhone Refurbished yang dikeluarkan Apple terjamin keasliannya karena sudah tersertifikasi oleh Apple, meskipun merupakan barang bekas.

Namun terkadang ada beberapa pihak selain Apple yang juga melakukan ‘refurbished’ pada iPhone. Mereka biasanya merupakan pihak ketiga seperti distributor. iPhone refurbished yang dikelola oleh pihak ketiga biasanya merupakan iPhone bekas yang dijual oleh pemilik atau iPhone yang mengalami kerusakan lalu diperbaiki dan dipoles sedemikian rupa untuk dijual kembali.

Namun, refurbished yang dilakukan oleh pihak ketiga bukanlah tanggung jawab resmi dari Apple. Jadi iPhone ‘refurbished’ yang dikeluarkan oleh pihak ketiga kurang terjamin kualitasnya meskipun biasanya distributor juga memberi garansi. iPhone ‘refurbished’ yang ditawarkan pihak ketiga ini biasanya juga disebut iPhone rekondisi.

Untuk iPhone refurbished resmi sendiri hanya dapat dibeli melalui Apple Store. Jadi bila Anda menemukan toko yang bukan merupakan toko resmi Apple mengklaim telah menjual iPhone Refurbished, Anda perlu mencurigainya karena keaslian dari produk tersebut tak dapat dijamin.

Ada beberapa cara untuk membedakan iPhone asli, iPhone refurbished resmi dari Apple dan iPhone rekondisi dari pihak ketiga. Berikut langkah-langkahnya yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/2/2019).

Cara membedakan iPhone Ori dan Rekondisi

iPhone 6 dan 6s
Ilustrasi iPhone 6 dan 6s (Sumber: Pixabay)

1. Mengecek Model Perangkat

Anda dapat mengidentifikasikan iPhone yang Anda miliki adalah iPhone asli atau iPhone refurbished melalui keterangan pada model perangkat.

Buka menu pengaturan> umum>mengenai lalu akan muncul deskripsi terkait perangkat iPhone Anda salah satunya adalah deskripsi Model iPhone yang biasanya merupakan sebuah kombinasi huruf dan angka.

Huruf pertama merupakan keterangan apakah iPhone tersebut Original, Refurbished, Replacement.

Berikut keterangannya :

M – merupakan keterangan dari perangkat baru, artinya perangkat tersebut merupakan perangkat original dan baru yang dikeluarkan oleh Apple.

F – mengindikasikan bahwa perangkat tersebut merupakan iPhone Refurbished atau IPhone bekas yang diperbarui secara resmi oleh Apple

N – artinya merupakan Replacement Device atau perangkat tersebut rusak lalu diganti dengan perangkat yang baru. Model ini mengacu pada perangkat yang telah di servis secara resmi.

2. Mengecek IMEI

IMEI atau International Mobile Station Equipment Identity merupakan kode identitas yang dimiliki setiap perangkat ponsel. IMEI dapat ditemukan pada bagian belakang ponsel, baterai, atau kotak yang mengemas ponsel itu sendiri. iPhone Asli memiliki IMEI yang telah resmi terdaftar. Anda dapat mengeceknya di phoneimei.info.

iPhone Original baik itu baru maupun rerufbished resmi Apple memiliki IMEI yang terverifikasi. Namun untuk iPhone rekondisi berkedok refurbished biasanya No IMEI-nya tidak terdaftar alias palsu.

Teliti sebelum membeli iPhone bekas

3. Harga

iPhone Original yang baru biasanya sesuai dengan harga yang tertera pada situs resmi Apple dan sama di berbagai distributor resmi. Sedangkan iPhone refurbished resmi dari Apple dibaderol lebih murah 10% hingga 20% harga IPhone Original yang baru.

Untuk IPhone rekondisi harganya jauh lebih murah dari harga iPhone resmi yang ada di situs Apple, bahkan ada yang mematok hingga setengah harga iPhone asli.

4. Garansi

Untuk iPPhone Ori dari Apple, selalu memiliki garansi resmi selama 1 tahun yang berlaku secara internasional baik itu iPhone baru maupun iPhone refurbished

Sedangkan untuk iPhone rekondisi, Anda hanya akan mendapatkan garansi dari distributor bahkan tidak mendapatkan garansi sama sekali.

5. Kemasan

Kemasan pada iPhone Original yang baru memiliki tampilan yang sama di seluruh dunia, kemasan ini akan tersegel secara rapat. Untuk iPhone Refurbished resmi dari Apple sedikit berbeda dari kemasan iPhone baru, terdapat keterangan "Apple Certified Pre-Owned" pada bagian bawah kotak.

Untuk iPhone rekondisi dari pihak ketiga biasanya menggunakan kemasan asli yang sudah tidak tersegel. Selain itu beberapa kelengkapan pada iPhone rekondisi seperti charger biasanya tidak lengkap atau bukan merupakan barang asli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya