Liputan6.com, Jakarta - Instagram kini tengah menguji coba stiker donasi pada fitur Sticker. Hal ini pertama kali diketahui oleh peneliti Jane Manchun Wong.
Mengutip The Verge, Rabu (20/2/2019), fitur ini cukup mirip dengan yang ditawarkan Facebook melalui tool donasi untuk kegiatan pengumpulan dana maupun alasan personal.
Menurut screenshot yang dipublikasikan Wong, nantinya pengguna bisa mencari daftar organisasi nirlaba atau yayasan yang diinginkan untuk menautkan langsung ke stiker.
Advertisement
Baca Juga
Sekadar informasi, Facebook telah menghadirkan tool donasi sejak 2015. Facebook juga menawarkan metode pembayaran lain untuk Marketplace dan Messenger.
Selama beberapa tahun sebelumnya, Instagram memang telah menguji coba fitur pembayaran seperti yang terlihat di platform lain. Namun, sejauh ini hanya merilis fitur uji untuk memungkinkan pengguna tertentu memesan janji spa dan pemesanan restoran.
Instagram juga disebut-sebut menghadirkan aplikasi belanja mandiri, sehingga bukan tidak mungkin akan ada fungsionalitas pembayaran di Stories nantinya.
Seperti biasanya, Facebook dan Instagram tengah menguji coba fitur tersebut secara reguler namun belum diketahui kapan fitur ini akan hadir untuk semua pengguna.
Preview IGTV di Feed Instagram
Belum lama ini, Instagram mengumumkan akan mengubah sedikit tampilan feed pengguna. Perubahan yang dimaksud adalah hadirnya preview IGTV di tengah-tengah feed pengguna.
Dikutip dari Variety, Senin (11/2/2019), preview IGTV yang ditampilkan merupakan video dari akun yang pengguna ikuti atau follow. Jadi, konten IGTV ini hanya akan menampilkan kilasan video baru berdurasi satu menit dari akun yang di-follow oleh pengguna.
Apabila tertarik, pengguna tinggal mengklik video tersebut untuk dialihkan ke layanan IGTV dan menontonnya secara utuh. Setelah selesai, pengguna akan otomatis kembali ke feed atau dapat mencari video lain yang ingin ditonton.
"Dengan preview IGTV di Feed, kani ingin memudahkan pengguna menemukan dan menonton konten terbaru dari akun favorit," tulis perwakilan Instagram menanggap kehadiran fitur ini.
Perubahan ini disebut menjadi cara Instagram untuk meningkatkan jumlah pengguna layanan IGTV. Alasannya, sejak meluncur tahun lalu, IGTV kurang mendapatkan feedback yang memuaskan.
Oleh sebab itu, Instagram berupaya untuk lebih menonjolkan layanan IGTV dalam beberapa kesempatan. Sebelumnya, fitur itu juga tampil di laman Explore, lalu pengguna juga dapat berbagi video IGTV di Stories, termasuk menyimpan videonya langsung.
Berbanding terbalik dengan IGTV, layanan Stories Instagram ternyata malah kian moncer. CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menyebut pengguna aktif harian Instagram Stories pada tahun lalu mencapai 500 juta.
Sekadar informasi, IGTV sebenarnya menawarkan layanan unik karena memungkinkan pengguna mengunggah video panjang dalam format vertikal. Pengguna dapat menggunggah video berdurasi hingga 10 menit di layanan ini.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement