Printerous Gandeng 200 Mitra Percetakan di 20 Kota Besar Indonesia

Layanan online printing asal Indonesia, Printerous, menggandeng lebih dari 200 mitra percetakan di 20 kota besar di Tanah Air.

oleh Iskandar diperbarui 22 Feb 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2019, 10:30 WIB
Printerous Shop Siap Warnai Industri Kreatif Tanah Air
Fitur terbaru dari Printerous -- Printerous Shop siap bersaing dengan menghadirkan deretan produk dengan nilai seni yang berkualitas

Liputan6.com, Jakarta - Layanan online printing, Printerous, menggandeng lebih dari 200 mitra percetakan di 20 kota besar di Indonesia yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

Langkah strategis ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan yang mengalami kesulitan saat mencari percetakan di banyak lokasi pada waktu bersamaan.

“Dengan mitra percetakan yang tersebar di berbagai kota besar, proses mencetak dapat terdesentralisasi sesuai pesanan di daerah tersebut sehingga tidak memerlukan biaya yang besar dan waktu lama untuk pendistribusiannya,” kata Founder dan CEO Printerous Kevin Osmond dalam keterangannya, Jumat (22/2/2019).

Tentunya ada kekhawatiran pelanggan ketika mencetak di percetakan yang berbeda-beda, di mana akan ada ketidaksesuaian antara hasil cetakan yang satu dengan lainnya. Untuk mempertahankan kualitas, Printerous tetap konsisten dalam menentukan standar.

Adanya standarisasi kualitas dan kecepatan akan memastikan bahwa produk cetak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proses Kurasi yang Selektif

Printerous
Dok: Printerous

“Kami melakukan proses kurasi yang cukup selektif untuk menentukan mitra percetakan yang sesuai kriteria, mulai dari kunjungan hingga tes mencetak. Kualitas produk dan kecepatan mencetak juga menjadi prioritas kami,” ujar Kevin menambahkan.

Berdiri sejak 2012, startup asal Indonesia ini menghadirkan teknologi yang membantu pemenuhan kebutuhan cetak perusahaan.

“Solusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pasar dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di era digital,” pungkas Kevin.

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya