iPhone 11 Bakal Mampu Cium Bau Badan dan Deteksi Polusi?

Informasi ini terungkap dari paten yang didaftarkan Apple ke US Patent and Trademark Office (USPTO) dengan judul paten "Systems and Methods for Environment Sensing".

oleh Jeko I. R. diperbarui 08 Apr 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2019, 15:00 WIB
Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
IPhone XS (kiri) dan XS Max diperlihatkan saat peluncuran produk baru Apple di California (12/9). iPhone XS dan XS Max tersedia tiga warna (gold, silver, abu-abu) dan tiga konfigurasi memori (64GB, 256GB, dan 512GB). (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 11 disebut akan hadir dengan fitur super canggih. Fitur yang dimaksud adalah fitur di mana iPhone 11 mampu mendeteksi bau badan penggunanya.

Informasi ini terungkap dari paten yang didaftarkan Apple ke US Patent and Trademark Office (USPTO) dengan judul paten "Systems and Methods for Environment Sensing". Demikian dikutip Apple Insider pada Senin (8/4/2019).

Paten mengungkap kalau kemampuan iPhone terbaru ini bisa mendeteksi senyawa kimia di udara.

Hal tersebut bisa melindungi pengguna jika ada peristiwa seperti menyebarnya gas beracun.

Sensor ini diyakini juga bisa mendeteksi bau-bauan dari 'spesies kimiawi', seperti aroma badan manusia. Nantinya, sinyal bau akan diolah dengan kecerdasan buatan dan menciptakan respons.

Ada juga paten lain dengan judul "Compact Particulate Material Sensor". Paten akan menciptakan sensor pada iPhone 11 yang mampu mendeteksi polusi udara.

Jadi, sensor bisa mendeteksi partikel udara yang dapat membawa penyakit pernapasan.

Jika sensor ini benar akan hadir pada iPhone 11, tentu otomatis akan menjadi fitur yang menarik, terlebih bagi negara-negara dengan iklim udara lembab dan membuat masyarakatnya mudah berkeringat, seperti Indonesia.

Biaya Produksi iPhone Ternyata Cuma 33 Persen dari Harga Jual

iPhone XS Max
iPhone XS Max, iPhone XS, dan iPhone XR di iBox (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

iPhone terbaru selalu hadir dengan harga yang mahal, bahkan tidak terjangkau oleh sebagian orang. Namun hal ini tidak mengherankan, sebab harga mahal memang melekat pada semua produk milik Apple.

Namun demikian sebenarnya dari berbagai percobaan pihak ketiga saat membongkar iPhone, biaya produksi yang dikeluarkan Apple untuk membuat sebuah perangkat jauh lebih rendah dari harga jualnya.

Situs eCommerce berhemat CupoNation pun melakukan survei. Mereka mengumpulkan dana biaya produksi iPhone dari masa ke masa, kemudian membandingkan dengan harga jual saat peluncuran.

Mengutip keterangan resmi CupoNation yang diterima Tekno Liputan6.com, Minggu (7/4/2019), rupanya rata-rata biaya bahan dan produksi sebuah iPhone hanya menghabiskan 33,07 persen dari harga resminya.

Hal ini didasarkan pada data yang dikumpulkan pada 18 model iPhone yang dirilis dari 2008 hingga 2018.

Namun patut diakui, meskipun biaya produksinya yang terbilang rendah, inovasi Apple membuat perangkat ini begitu berharga dan diminati meskipun harganya di atas smartphone lain.

Contohnya saja, iPhone terbaru yakni iPhone XS Max yang biaya produksinya 35 persen lebih murah dari harga resminya, yakni Rp 5,4 jutaan.

Padahal, iPhone ini dibanderol paling murah sekitar USD 1.099 atau setara Rp 15,3 jutaan.

Selanjutnya, iPhone yang paling murah, yakni iPhone SE dibanderol USD 399 atau setara Rp 5,5 jutaan. Meski paling murah, biaya produksinya justru memiliki porsi besar, yakni 39 persen dari harga jual, yakni Rp 2,1 jutaan.

Biaya Produksi iPhone Tertinggi

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
Seorang pengunjung melihat produk baru iPhone saat peluncuran produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). Apple merilis tiga iPhone terbaru, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Berikut ini adalah biaya produksi iPhone dengan presentase tertinggi:

1. iPhone SE

Harga jual Rp 5,5 jutaan, biaya produksi Rp 2,1 jutaan (39 persen)

2. iPhone XS

Harga jual Rp 13,9 jutaan, biaya produksi Rp 5,1 jutaan (37 persen)

3. iPhone 7

Harga jual Rp 9 jutaan, biaya produksi Rp 3,3 jutaan (37 persen).

4. iPhone 8 Plus

Harga jual Rp 11,1 jutaan, biaya produksi Rp 4 jutaan (36 persen).

5. iPhone XS Max

Harga jual Rp 15,3 jutaan, biaya produksi Rp 5,4 jutaan (35 persen).

6. iPhone 7 Plus

Harga jual Rp 10,7 jutaan, biaya produksi Rp 3,7 jutaan (35 persen).

7. iPhone 8

Harga jual Rp 9,7 jutaan, biaya produksi Rp 3,4 jutaan (35 persen).

8. iPhone 4

Harga jual Rp 7,6 jutaan, biaya produksi Rp 2,6 jutaan (34 persen).

9. iPhone 3G

Harga jual Rp 6,9 jutaan, biaya produksi Rp 2,3 jutaan (sekitar 33 persen).

Biaya Produksi iPhone Terendah

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
CEO Aplle Tim Cook dan Apple chief design officer Jonathan Ive melihat produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). Tiga iPhone terbaru Apple tersebut merupakan penerus dari iPhone X. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

1. iPhone 6 Plus

Harga jual Rp 10,4 juta, biaya produksi Rp 2,9 juta (28 persen).

2. iPhone 6S

Harga jual Rp 9 juta, biaya produksi Rp 2,6 juta (29 persen).

3. iPhone 4S

Harga jual Rp 9 juta, biaya produksi Rp 2,6 juta (29 persen).

4. iPhone 5C

Harga jual Rp 7,6 juta, biaya produksi Rp 2,3 juta (30 persen).

5. iPhone 5S

Harga jual Rp 9 juta, biaya produksi Rp 2,7 juta (30 persen).

6. iPhone 6

Harga jual Rp 9 juta, biaya produksi Rp 2,7 juta (30 persen).

7. iPhone 6S Plus

Harga jual Rp 10,4 juta, biaya produksi Rp 3,2 juta (31 persen).

8. iPhone 5

Harga jual Rp 9 juta, biaya produksi 2,7 juta (31 persen).

9 iPhone 3G

Harga jual Rp 6,9 juta, biaya produksi Rp 2,3 juta (33 persen).

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya