Liputan6.com, Jakarta - Flagship smartphone terbaru milik Samsung, Galaxy S10 Plus, hadir dengan inovasi-inovasi terbaru.
Sebut saja pemindai sidik jari ultrasonic yang ada di layarnya, pengisian daya nirkabel, hingga tiga kamera utama.
Namun demikian, fitur terbesar, terpenting, sekaligus terbaru dari Galaxy S10 Plus adalah teknologi layar yang tak lepas dari penglihatan pengguna tiap hari.
Advertisement
Baca Juga
Hebatnya, seluruh seri Galaxy S10, mulai dari Galaxy S10 Plus, S10, dan S10e semuanya dibekali dengan teknologi layar yang sama.
Bagi Samsung, layar ini diklaim sebagai layar paling cantik di antara layar yang dipakai pada smartphone Galaxy versi lainnya.
Kamu perlu tahu, layar Galaxy S10 ini dinamakan sebagai Dynamic AMOLED. Sementara, smartphone Samsung sebelumnya mengusung layar dengan nama Super AMOLED.
Mengutip CNET, Selasa (23/4/2019), AMOLED sendiri merupakan akronim dari active-matric organic light emitting diode. Jenis layar ini merupakan salah satu dari dua jenis layar yang banyak dipakai pada smartphone saat ini. Layar lain adalah LCD.
Tampilan output layar AMOLED memiliki kualitas gambar yang lebih baik ketimbang LCD. Hal ini tak dimungkiri karena AMOLED memungkinkan layar memiliki warna hitam mutlak sehingga mampu meningkatkan kontras.
Sudah sepatutnya, layar AMOLED jadi kontributor utama untuk menghadirkan kualitas gambar di smartphone, sama dengan pada televisi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Keunggulan Layar Galaxy S10
Berikut ini adalah sejumlah keunggulan layar Galaxy S10 secara teknis:
1. Cahaya Masuk Sebanyak 1.200 Nits
Nits merupakan ukuran banyaknya cahaya pada sebuah layar, kemudian cahaya ini dikirim ke mata pengguna. Nah, semakin banyak jumlah cahaya makin cerahlah layar smartphone.
Dalam hal ini, Galaxy S10 memiliki 1.200 nits yang bisa dibilang sangat cerah untuk ukuran layar smartphone. Galaxy S10 kemungkinan merupakan smartphone yang layarnya paling cerah.
Dengan begitu, saat pengguna melihat smartphone di bawah matahari, segala konten di layar tetap terlihat dengan baik dan detail.
2. Jernih seperti Layar TV
Layar Galaxy S10 bisa dibilang sejernih layar televisi. Pasalnya, layar Dynamic AMOLED yang diusung memboyong gamut warna yang luas yakni range warna DCI-P3, dengan begitu warna yang ditampilkan sangatlah nyata.
Gamut warna P3 merupakan standar untuk layar HDR dan banyak televisi mengusung teknologi ini.
Sebagai perbandingan, layar TV OLED LG memiliki tingkat kejernihan hingga 99 persen. Sementara layar Dynamic AMOLED milik Galaxy S10 ini memiliki tingkat kejernihan 100 persen.
Bisa dibilang, warna yang ditampilkan oleh layar Galaxy S10 sangat akurat, realistis, dan terbaik saat ini.
Advertisement
3. Emisi Sinar Biru hanya 7 Persen
Layar biru membuat pengguna sulit tidur di malam hari. Nah, Samsung menyebut, pihaknya menurunkan presentase cahaya biru yang ke luar dari layar mereka dari yang sebelumnya 12 persen menjadi 7 persen.
Hal tersebut merupakan ambang batas yang belum pernah dicapai sebelumnya. Selain itu, ketimbang layar LCD, Dynamic AMOLED ini memancarkan 61 persen lebih sedikit cahaya biru.
Bisa dikatakan, layar Galaxy S10 ini lebih ramah terhadap mata pengguna ketimbang layar smartphone lainnya.
4. HDR10+
Galaxy S10 juga jadi smartphone pertama di dunia yang telah mendukung teknologi HDR10+. Apa itu? HDR dalam layar tujuannya adalah meningkatkan kualitas gambar dengan meningkatkan highlight sehingga membuat gambar terlihat lebih realistis dan jangkauan warna yang luas.
Pada berteknologi HDR10+, prosesor video secara otomatis menganalisis dan menyesuaikan tampilan tiap gambar, kemudian meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan.
Pada percobaan kami lewat perbandingan layar Galaxy S10 dengan smartphone Samsung sebelumnya, tampak ada perbedaan yang jelas. Di mana, hasil output gambar di Galaxy S10 warnanya tampak lebih terang, detail, dan jernih.
(Tin/Ysl)