Liputan6.com, Jakarta - PT Ketrosden Triasmitra (Triasmitra) bekerjasama dengan PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkominfra), anak usaha Telkom), menggelar sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Medan-Dumai dengan nama proyek DAMAI.
“Proyek Medan-Dumai Cable System (DAMAI) memerlukan kabel optik sepanjang 572 km, yang terbagi menjadi dua segmen yaitu segmen Medan-Panipahan sepanjang 247 km dan segmen Panipahan-Dumai sepanjang 325 km,” kata Titus Dondi, CEO Triasmitra melalui keterangannya, Rabu (24/4/2019).
Ia menjelaskan kabel optik yang digunakan untuk proyek ini adalah kabel optik berkapasitas 24 cores (submarine) dengan jenis G654 C.
Advertisement
Baca Juga
Kick off penggelaran DAMAI dihadiri oleh sejumlah pejabat serta pemerintah daerah meliputi Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Kementerian Perhubungan khususnya dari Direktorat Hubungan Laut dan Distrik Navigasi, serta Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI).
Juga ada beberapa operator telekomunikasi pelanggan Triasmitra, perusahaan yang telah berkecimpung di dunia telekomunikasi sejak 25 tahun lalu. Turut hadir para pimpinan Telkominfra dan Telkom yang juga bertindak sebagai mitra dalam penggelaran kabel laut ini.
Melalui kerjasama ini kedua pihak, Triasmitra dan Telkominfra berharap ke depan akan semakin meningkatkan jalinan kerjasama yang baik guna kemajuan telekomunikasi di Indonesia.
DAMAI semakin melengkapi jaringan fiber optik yang dimiliki Triasmitra setelah sebelumnya memiliki jalur Jakarta-Bangka-Batam-Singapura (B2JS) Cable System sepanjang 1070 km, Surabaya-Denpasar Cable System (SDCS) 520 km, Ultimate Java Backbone (UJB) 2.661 km dan Jakarta-Surabaya (Jayabaya) Cable System 875 km yang selesai dibangun pada 2018.
Memajukan Telekomunikasi Indonesia
Proyek ini juga sekaligus menambah pengalaman Triasmitra melalui anak usahanya PT Jejaring Mitra Persada (JMP) dalam membangun jalur kabel optik khusus kabel optik bawah laut (submarine deployer), baik sebagai developer maupun contractor.
Sama halnya dengan jalur kabel optik yang sebelumnya yang telah dimiliki Triasmitra, jalur kabel optik DAMAI ini setelah selesai akan dikelola Triasmitra melalui anak usahanya yaitu PT Triasmitra Multiniaga Internasional (TMI).
Dengan kelengkapan perangkat yang telah dimiliki Triasmitra ditambah telah adanya kerjasama dengan Bakamla sejak 2018 serta dengan institusi lainnya, Triasmitra yakin bahwa keamanan SKKL yang dikelolanya semakin terjamin.
Triasmitra berharap dengan dibangunnya jalur DAMAI, kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dapat terpenuhi yang pada gilirannya akan semakin memajukan telekomunikasi Indonesia ditengah persaingan global.
(Isk/Jek)
Advertisement