Microsoft Solitaire Masuk World Video Game Hall of Fame

Berkat kepopulerannya, wajar bilamana Microsoft Solitaire mendapatkan penghargaan dan masuk ke dalam World Video Game Hall of Fame.

oleh Yuslianson diperbarui 08 Mei 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2019, 15:00 WIB
Microsoft Solitaire
Microsoft Solitaire resmi masuk World Video Game Hall of Fame. (Doc: Microsoft)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang menggunakan PC atau laptop Windows pasti pernah dengar atau memainkan gim Solitaire.

Sudah terpasang di OS Windows sejak 1990, pasti banyak dari kamu telah memainkan gim tersebut setidaknya sekali atau dua kali dalam seumur hidup.

Meski sempat dihapus dari sistem, Microsoft kembali menyertakan gim tersebut pada OS Windows 10. Mereka menyatakan, gim itu memiliki banyak "fans setia."

Berkat kepopulerannya, wajar bilamana gim tersebut mendapatkan penghargaan dan masuk ke dalam World Video Game Hall of Fame.

Selain Microsoft Solitaire, sejumlah gim lain juga ada di dalam World Video Game Hall of Fame, yakni World of Warcraft, Halo: Combat Evolved, Doom, dan Tetris, sebagaimana dikutip dari laman Ubergizmo, Rabu (8/5/2019).

"Microsoft Solitaire memperlihatkan, masih ada pasar yang luas untuk gim yang menarik bagi semua jenis gamer, dan membuka jalan bagi pertumbuhan pasar gim kasual," tulis Strong Museum dalam pernyataan resminya.

 

Kiprah Microsoft Solitaire di Windows

Kantor pusat Microsoft

Informasi, Microsoft pertama kali menyertakan gim Solitaire ke OS-nya pada saat meluncurkan Windows 3.0.

Sejak itu, perusahaan ritisan Bill Gates tersebut selalu menyertakan gim Solitaire di setiap versi Windows berikutnya hingga Windows 8.1.

Diketahui, World Video Game Hall of Fame diciptakan pada 2015 dan diurus oleh sebuah lembaga pendidikan The Strong.

Terletak di National Museum of Play di Rochester, New York, setiap tahunnya para pengurus memilih judul gim apa yang bakal masuk ke dalam World Video Game Hall of Fame.

(Ysl/Jek)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya