Liputan6.com, Jakarta - Instagram terus memperbarui fitur-fitur unik dan menarik. Setelah sempat merilis stiker tanya jawab dan jajak pendapat (polling), sekarang Instagram meluncurkan stiker join chat.
Stiker ini memudahkan pengguna yang ingin mengadakan percakapan dalam skala besar atau membuat perencanaan.
Dikutip dari The Verge, Rabu (3/7/2019) fitur yang disebut chat sticker ini adalah gabungan dari stiker lain yang telah dirilis Instagram sebelumnya, termasuk jajak pendapat (polling), tanya jawab, mentions, locations, hashtags, dan countdowns.
Advertisement
Baca Juga
Stiker ini memungkinkan pengguna untuk mengundang pengikutnya di dalam sebuah grup chat melalui fitur tersebut.
Nantinya, si pengguna bisa menentukan siapa yang boleh bergabung. Pengikut mereka harus men-tap stiker untuk merequest akses gabung ke grup. Mereka bisa mengakhiri percakapan kapan saja.
Tapi, segmentasi stiker ini masih belum jelas, apakah akan digunakan para influencer Instagram atau tidak.
Mereka tentu bisa menggunakannya jika ingin berinteraksi dengan penggemar, agar bisa menguatkan eksistensi dan dapat membentuk citra baik di mata penggemar. Tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan influencer sebelum menggunakan fitur ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Iklan Bertebaran di Instagram
Di sisi lain, iklan mulai berdatangan ke Instagram. Platform berbagi foto dan video singkat ini mengumumkan mereka akan menghadirkan iklan di halaman Explore Instagram.
Halaman Explore merupakan tempat di mana pengguna menemukan konten-konten baru sesuai dengan ketertarikan mereka.
Mengutip laman The Verge, Kamis (27/6/2019) iklan-iklan tidak akan bermunculan sendiri ke grid Explore. Iklan akan muncul ketika pengguna mengetuk unggahan di Explore, kemudian mulai men-scroll feed.
Iklan akan hadir dalam bentuk foto dan video. Tidak hanya itu, Instagram juga mengumumkan iklan pertama untuk IGTV bakal muncul sejak hari ini.
Tim Instagram kini tengah bekerja bersama partner-partner terpilih untuk menyisipkan iklan ke Explore page. Rencananya, iklan bakal muncul di halaman Explore Instagram dalam beberapa bulan ke depan.
Direktur Produk Marketing Bisnis Instagram, Susan Buckner Rose mengatakan, "Explore merupakan tempat di mana pengguna bisa menemukan berbagai hal baru. Oleh karenanya, kami sangat gembira dengan hal ini."
Advertisement
Pertimbangkan Pola Pikir Pengguna
Dia menyebut, tim Instagram mempertimbangkan pola pikir pengguna, di mana orang paling mudah menerima iklan di halaman Explore.
"Karena halaman Explore dibuat berdasarkan minat pengguna, di situlah orang-orang datang untuk menemukan akun baru, orang, atau merek yang belum mereka ikuti," kata Rose.
Dia juga menyebutkan, tidak ada hal khusus mengenai grid Explore yang menghindarkan tim dalam memulai menempatkan iklan di sana.
Bikin Pengguna Bete
Mungkin memang benar, pengguna mulai menemukan merek-merek baru di halaman Explore, namun tampaknya tidak semua pengguna bakal senang melihat iklan di feed mereka.
Instagram sebelumnya sudah menghadirkan iklan di Stories dan feed reguler pengguna. Oleh karena itu, menghadirkan iklan di halaman Explore bisa merusak pengalaman Instagram yang autentik.
Namun, bisnis iklan Instagram tentu mengharapkan adanya merek-merek yang beriklan. Apalagi, makin banyak pengiklan yang datang ke Facebook dan Instagram.
Tentu hal di atas hanya masuk akal kalau Instagram berfungsi layaknya agen real estate digital. Selain itu, pengguna pun tak harus merogoh kocek untuk memakai layanan Instagram. Oleh karena itu, iklan menjadi hal yang tepat sebagai timbal balik.
(Tik/Isk)
Advertisement