Siapa Sangka Lokasi Instagrammable Ini Ternyata Danau Beracun

Liputan6.com, Jakarta - Mengabadikan tempat atau lokasi eksotis saat ini sudah menjadi salah satu hal wajib yang dilakukan pengguna Instagram. Biasanya, lokasi ini dikenal dengan nama Instagrammable. 

Namun, siapa sangka tempat dengan pemandangan eksotis ternyata bukannya tidak menyimpan bahaya. Salah satunya berada di Galicia, Spanyol, tepatnya di danau Monte Neme yang berwarna biru terang.

Sekilas, danau tersebut terlihat begitu indah dan jernih. Akan tetapi, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (24/7/2019), warna biru itu tercipta karena kontaminasi bahan kimia.

Tak tanggung-tanggung, julukan untuk danau itu adalah Chernobyl-nya Galician. Danau itu sendiri tercipta karena situs tambang tua yang berasal dari Perang Dunia II dan telah diabaikan sejak 1980-an.

Nah, melihat danau yang tampil apik, sejumlah Instagrammer pun dilaporkan ingin mengabadikan diri di tempat tersebut. Beberapa di antaranya bahkan sempat menceburkan diri ke danau itu.

Alhasil, para Instagrammer itu dilaporkan menderita iritasi kulit. Sementara laporan lain menyebut, seorang Instagrammer mengaku dia muntah-muntah dan mengalami ruam kulit setelah berendam di danau tersebut.

Aksi itu ternyata dilakukan sebab memang danau itu terlihat indah dan tidak ada larangan. Kareananya, para Instragammer itu berani melakukannya.

Untuk itu, usai kasus ini, pemerintah setempat diminta agar dapat memberikan peringatan termasuk membatasi akses masuk ke kawasan tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini 

Instagram sendiri tak dimungkiri telah menjadi salah satu media sosial paling populer saat ini.

Beragam foto kerap diunggah di media sosial milik Facebook tersebut, mulai selfie hingga makanan.

Melihat tren tersebut, sebuah restoran di Boston, Amerika Serikat (AS) memiliki cara khusus bagi pengguna Instagram yang ingin makanannya tampak apik saat diunggah alias Instagramable.

Dikutip dari Forbes, restoran bernama Boston Chops ini menyediakan meja yang didesain khusus agar menunjang hasil foto yang baik.

Pemilik restoran bahkan tidak ragu mengklaim bahwa layanan tersebut merupakan meja pertama dan satu-satunya yang Instagrammable di seantero Amerika Serikat.

Menurutnya, restoran harus mengeluarkan uang hingga US$ 10 ribu (setara dengan Rp 140 juta) untuk membuat meja beserta perabotannya yang dapat menunjang hasil foto yang ciamik saat diunggah ke Instagram.

Jadi, meja dibekali dengan lampu lengan yang dapat digerakkan, cahaya yang dapat disesuaikan intensitasnya, hingga pengaturan suhu warna yang dapat diatur.

Berdasarkan penuturan pemilik, Chris Coombs dan Brian Piccini, mereka sampai bertemu dengan sejumlah influencer media sosial untuk memberikan masukan agar desain restoran ini Instagramable.

"Media sosial merupakan bagian besar dari bisnis kuliner saat ini dan kami tidak memikirkannya saat membuka Boston Chops South End lima tahun lalu," tutur Coombs.

Dia menuturkan, foto yang diunggah di media sosial merupakan cara pemasaran yang bagus.

Terlebih, jika foto tersebut diunggah oleh para influencer, sehingga lebih banyak orang yang tertarik ingin mencobanya.

Bagi kamu yang tertarik menjajalnya, meja khusus Instagram tersebut hanya tersedia apabila dipesan terlebih dulu.

Kendati demikan, sudut-sudut lain di restoran ini juga sudah disesuaikan agar mampu tampil bagus saat diunggah di media sosial.

(Dam/Isk)