Samsung Bantah Siapkan Pabrik Chipset Baru di AS

Samsung membantah laporan yang menyebutkan rencana pembangunan pabrik chipset baru di Amerika Serikat (AS).

oleh Andina Librianty diperbarui 24 Jul 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2019, 14:00 WIB
Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung membantah laporan yang menyebutkan rencana pembangunan pabrik chipset baru di Amerika Serikat (AS).

Pabrik baru tersebut sebelumnya dilaporkan sebagai solusi Samsung terkait dampak perang dagang antara Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

Dilansir Phone Arena, Rabu (24/7/2019), The Korea Herald melaporkan, Samsung menegaskan sejauh ini tidak ada rencana menambah invetasi untuk meningkatkan produksi chipset di AS.

"Pabrik di AS bertujuan menyuplai chip untuk Apple, dan ekspansi mungkin saja terjadi jika pesanan bertambah. Namun, ekspansi AS tidak mungkin menjadi solusi bagi pembatasan ekspor Jepang," ungkap perwakilan Samsung kepada The Korea Herald.

Sebelumnya, sejumlah sumber mengatakan renggangnya hubungan antara Korsel dan Jepang, membuat Samsung terdesak untuk memperluas bisnis manufaktur chipnya. Jepang memberlakukan banyak pembatasan ekspor untuk bahan utama pembuatan chip ke Korsel, yang membuat proses produksi terhambat.

Samsung sendiri memiliki pabrik chip di Austin, Texas, AS, yang didirikan pada 1996. Pabrik tersebut tidak memproduksi chipset khusus untuk Samsung, melainkan untuk diekspor ke perusahaan-perusahaan ponsel lain. Salah satu klien terbesarnya adalah Apple.

Samsung Segera Mulai Kampanye Pemasaran Galaxy Fold

Galaxy Fold
Galaxy Fold. (Doc: Samsung)

Lebih lanjut, Samsung saat ini juga dilaporkan sedang menyiapkan peluncuran smartphone lipatnya, Galaxy Fold.  Berbagai informasi tentang smartphone tersebut terus bermunculan di ranah internet.

Dilansir dari GSM Arena, Samsung telah siap meluncurkan Galaxy Fold. Menurut laporan, perusahaan sedang bergegas memulai kampanye pemasaran untuk smartphone tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, proses desain ulang Galaxy Fold sudah selesai. Selain itu, smartphone tersebut sudah melewati semua fase pengujian.

Sejauh ini Samsung belum menetapkan waktu peluncuran Galaxy Fold. Namun, kemungkinan smartphone itu tidak akan dirilis pada bulan ini.

Jika Samsung ingin mendahului Huawei, maka Galaxy Fold harus dirilis sebelum Mate X. Smartphone lipat Huawei ini akan segera meluncur di Tiongkok dan peluncuran global pada September 2019.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya