Liputan6.com, Jakarta - Apakah gim Assassin's Creed berikutnya bakal mengambil latar cerita di Tiongkok?
Beberapa hari belakangan ini, fans setia seri Assassin's Creed (AC) dibuat terkejut oleh informasi yang keluar dari CEO Ubisoft, Yves Guillemot, saat sesi wawancara.
Baca Juga
Nyatanya, omongan bos Ubisoft--selaku pengembang gim seri AC--ini saat wawancara dengan media asal Tingkok ternyata salah terjemahan.
Advertisement
Karena kesalahan tersebut, banyak gamer yang berpikir CEO itu menyebut gim baru Assassin's Creed dengan lokasi di Tiongkok sedang dikembangkan.
Nyatanya, Yves hanya menyebut akan menarik untuk melihat cerita utama AC mengambil latar belakang budaya Tiongkok.
"Perusahaan saat ini masih belum ada rencana membawa cerita utama AC ke Tingkok untuk saat ini," sebagaimana dikutip dari laman Comicbook, Senin (5/8/2019),
There is some misinformation going around about how Yves Guillemot confirmed a new Assassin's Creed game set in China. What was actually said was that he would love to see a mainline AC based in China but there is nothing he can say today. Interview: https://t.co/1nZFl9gsfE
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) August 3, 2019
Mengambil Kisah Viking?
Lebih lanjut, informasi tentang seri terbaru Assassin's Creed sempat bocor di gim The Division 2.
Dilansir Gamerant, Senin (8/4/2019), sebuah poster di dalam The Division 2 membocorkan informasi latar belakang cerita seri AC berikutnya.
Dari poster tersebut, kemungkinan besar gim lanjutan Odyssey itu akan mengambil tema atau era Viking dengan wilayahnya membentang dari Eropa Utara, Islandia, Greenland, dan Vinland.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kali tema Viking terkait dengan Assassin's Creed.
Sebelum Odyssey, sebuah concept art bertemakan era Viking dari Michele Nucera--seniman konsep di Ubisoft Milan--muncul di dunia maya. Kala itu, banyak yang memprediksi pengembang akan merilis Assassin's Creed Ragnarok.
Lebih lanjut, poster yang ada di dalam gim The Division 2 itu tertulis "Valhalla" di atasnya, dengan seorang Viking yang tampaknya sedang memegang Apple of Eden.
Advertisement
Balik ke Roma
Terlepas dari kebenaran poster tersebut membocorkan informasi tentang gim Assassin's Creed terbaru, Ubisoft selaku pengembang mungkin akan tetap bertahan dengan cerita gim Odyssey.
Adapun seri AC selanjutnya bakal membawa gamer ke kota Roma, atau lebih tepatnya pada akhir masa pemerintahan Marcus Aurelius (sekitar 193M).
Mempertimbangkan alur cerita Origin dan Odyssey lebih dekat dengan masa pergantian milenium, alur cerita Roma mungkin lebih cocok ketimbang era Viking (sekitar 1000M).
Akan tetapi, Ubisoft mungkin bakal mengambil resiko dengan membawa gamer ke era Viking di seri Assassin's Creed berikutnya.
(Ysl/Isk)