Trik Menghapus Halaman PDF

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu format dokumen yang paling banyak digunakan adalah PDF. Dibandingkan dengan dokumen berformat Word, konten di PDF tidak dapat diedit alias permanen. Ini menjadi salah satu hal yang membuat PDF banyak digunakan misalnya sebagai buku elektronik (ebook). 

Namun, tidak jarang pengguna ingin menghapus halaman-halaman yang tidak diperlukan dari suatu dokumen PDF, tetapi kebanyakan program pembaca PDF di pasaran tidak menyediakan fitur ini.

Kali ini Tekno Liputan6.com akan memberi tahu kamu trik untuk menghapus halaman PDF dengan program pembaca PDF (PDF reader) gratisan.

Di artikel ini, kami menggunakan Foxit PDF Reader. Mungkin di antara kamu ada yang memakai Adobe Acrobat Reader atau program pembaca PDF lainnya, tetapi langkah-langkahnya tidak jauh berbeda.

Pertama, buka PDF yang halamannya hendak dihapus. Kemudian pastikan kamu sudah tahu halaman berapa saja yang hendak dihapus.

Selanjutnya, print dokumen PDF tersebut. Baik di Foxit Reader maupun di Adobe Acrobat Reader, perintah print bisa dieksekusi dengan menekan tombol Ctrl + P.

Sebagai contoh, Tekno Liputan6.com hendak menghapus halaman 1-10 dan halaman 21-30 dari dokumen PDF berjumlah 156 halaman (termasuk kover). Maka itu, kotak dialog Print Range harus diisi oleh halaman yang akan Tekno Liputan6.com print, yakni halaman 11-20, 31-156.

Pada menu Print Handling, kamu bisa centang opsi yang kamu inginkan. Misalnya, Fit to Printer Margins untuk mengepaskan hasil cetakan dengan margin. Secara default, opsi None akan dipilih dan subopsi Choose paper source by PDF page size akan dicentang.

Setelan lainnya dapat kamu sesuaikan, seperti Print as grayscale untuk hasil cetak hitam putih, Orientation, dan sebagainya.

Selanjutnya klik tombol print dan kamu akan mendapati kotak dialog untuk menentukan lokasi di mana dokumen PDF baru dengan halaman sesuai keinginan kamu akan dicetak. 

Untuk diperhatikan sekali lagi, kamu harus menentukan halaman berapa saja yang ingin kamu hapus atau kamu pertahankan.

Kemudian kamu juga harus memerhatikan urutan halaman yang digunakan oleh dokumen PDF itu sebab bisa saja halaman di dokumen itu bermula dari kover.

(Why/Isk)