Pendiri UnionPay Ciptakan Platform Pendongkrak Performa Blockchain

Wang Xiaoming yang sebelumnya menjabat sebagai Co Founder UnionPay Smart, mendirikan proyek HPB (High Performance Blockchain).

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 13:30 WIB
Wang Xiaoming, CEO HPB
Wang Xiaoming, CEO HPB. Dok: hpb.io

Liputan6.com, Jakarta - Wang Xiaoming yang sebelumnya menjabat sebagai Co Founder UnionPay Smart, mendirikan proyek HPB (High Performance Blockchain), sebuah teknologi arsitektur berupa kombinasi software dan hardware, yang berfungsi meningkatkan performa blockchain.

UnionPay sendiri adalah perusaahaan bank yang mengurus perihal kartu bank baik debit maupun kredit. Tidak hanya itu, UnionPay juga mengurus perihal perbankan.

Sekitar tiga tahun lalu, ketika Wang memulai bisnis di industri blockchain, belum ada informasi terkait blockchain serta beberapa aspek teknis. Ia menyadari bahwa informasi tersebut dibutuhkan untuk memahami teknologi canggih pada industri blockchain.

Di lain sisi, pria yang kini menjabat sebagai CEO HPB itu berharap agar masyarakat China dapat memahami informasi tersebut dan bergabung dengan industri blockchain. Demikian seperti dikutip dari laman HPB, Selasa (13/8/2019).

Kemudian dari situlah muncul ide untuk membuat beberapa artikel pada laman blog-nya mengenai blockchain beserta aspek teknis yang digunakan.

Wang mulai mengenalkan blockchain melalui laman blog-nya dan merancang bisnisnya yang saat ini resmi diluncurkan yaitu HPB.

HPB didirikan oleh perusahaan asal Tiongkok yaitu HPB Foundation, pada 2017. Namanya kini sedang hangat diperbincangkan di kalangan pengguna blockchain.

Namun, publik masih penasaran, siapakah orang di balik terciptanya produk inovasi pada blockchain yang dikenal HPB? Ya, dia adalah Wang Xiaoming.

 

Awal Mula Merintis Bisnis

Blockchain
Ilustrasi Blockchain. Dok: catalysts.cc

Wang merupakan lulusan dari Xi'an Institute of Technology tahun 2005. Alasan dirinya keluar dari UnionPay adalah karena ketertarikannya pada dunia blockchain, yang dirasa terus berkembang pesat.

Awal mula mendirikan bisnis, Wang merasakan perbedaan yang terjadi antar di HPB dan UnionPay. Ketika di UnionPay, ia tidak memerlukan usaha yang besar karena sudah banyak orang yang mengetahuinya.

Namun ketika membangun perusahaan HPB dari nol, terasa lebih berat. Ia menyadari bahwasannya bisnis yang sedang dijalankan merupakan hal baru di masyarakat. Butuh usaha yang besar untuk mengembangkan bisnis ini dan mengenalkan kepada masyarakat Tiongkok terkait inovasi yang akan dia buat.

 

Pantang Menyerah

Blockhain
Ilustrasi blockchain. Dok: netscout.com

Melihat adanya peluang blockchain untuk terus berkembang, menjadikan semangat tersendiri baginya untuk pantang menyerah dalam membangun bisnisnya, meskipun masyarakat masih sulit untuk menerima bahkan bergabung.

Anggota timnya berasal dari orang-orang yang rajin berdiskusi tentang blockchain, baik di WeChat maupun di blog-nya. Rasa antusias yang tinggi akan industri blockchain, membuat mereka terkumpul dan sekarang menjadi tim.

Selain itu, timnya juga terdiri dari beberapa teknisi handal yang bergelar Doktor Filsafat. Berbeda dengan anggota lainnya, para teknisi yang merupakan profesor ini mengerjakan suatu model blockchain untuk sistem pemerintah.

(Keenan Pasha/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya